Ayam Tangkep, Menu Kaya Rempah dari Aceh, Kini Hadir di Sambara Kota Bandung
Bicara soal kuliner, Bandung selalu menghadirkan menu-menu menarik yang berasal dari berbagai daerah.
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita
TRIBUNJABAR. ID, BANDUNG - Jika Anda jalan-jalan ke Bandung, pilihan makanan khas Indonesia menjadi favorit untuk dinikmati.
Bicara soal kuliner, Bandung selalu menghadirkan menu-menu menarik yang berasal dari berbagai daerah.
Salah satu restoran keluarga yang menjadi favorit ketika jalan-jalan ke Bandung adalah, Sajian Sambara, yang berada di Jalan Trunojoyo No 64.
Tak hanya menyajikan sajian menu makanan khas Sunda, kali ini Sambara mengangkat menu Ayam Tangkep.
Chef Sambara, Sandani mengatakan alasan diangkatnya menu ini adalah karena Sambara berkomitmen untuk mengangkat warisan kuliner nenek moyang yang lambat laun mulai punah.
• Pekerja Migran Indonesia Meninggal di Malaysia, Kesetrum Pakai Headset Handphone Tersambung Listrik
"Berawal dari makanan tradisional dari pulau Jawa, sekarang komitmen tersebut terus berkembang. Restoran Sambara mulai mengangkat makanan tradisional unik khas masyarakat tanah rencong, " ujar Sandani, Senin (28/9/2020).
Makanan unik khas masyarakat tanah rencong yang diperkenalkan adalah menu Ayam Tangkep.
Tentunya pecinta kuliner nusantara sudah tidak asing dengan makanan khas tanah rencong ini.
Masakan berbahan utama ayam kampung dengan ciri masakan yang kuat akan rempah-rempah tradisional khas Aceh.
Nama kuliner ini disebut dengan ayam tangkep karena konon katanya kebiasaan masyarakat Aceh ketika memasak ayam mereka harus menangkap ayam tersebut terlebih dahulu dipekarangan mereka.
• Waspada Saat Pancaroba, Ini Wilayah di Indonesia yang Bakal Dihantam Cuaca Buruk
Ciri khas dari menu ayam tangkap ini dari segi pengolahan dan penyajiannya.
"Dalam pengolahannya, ayam yang sudah dipotong dilumuri bumbu-bumbu rempah seperti cabe-cabean, bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, asam jawa, ketumbar, kemiri, lengkuas, sirih, rajahan daun temurui dari aceh dan dauh pandan," ujar Sandani.
Lalu setelah dilumur bumbu dan dibungkus dengan daun-daun pilihan, maka ayam yang sudah dibumbu dibiarkan semalaman agar bumbu meresap.
Dalam penyajiannya menu ayam tangkap ini disajikan begitu menarik.