5 Fakta Sopir Tabrak 3 Pengemis yang Lagi Gelar Tikar di Pinggir Jalan, Pelaku Ternyata Main HP

Kecelakaan terjadi di Jalan Terusan Situ Gede, Kota Tasikmalaya, Jumat (25/9) siang.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/ Firman Suryaman
Jasad korban Dede Esti (39) diangkut ke Kamar Mayat RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, untuk dipulasara, Jumat (25/9) petang 

TRIBUNJABAR.ID - Kecelakaan terjadi di Jalan Terusan Situ Gede, Kota Tasikmalaya, Jumat (25/9) siang.

Sopir perempuan, WL (29), menabrak tiga pengemis.

Akibat kejadian tersebut WL harus menjalani pemeriksaan di Mapolresta.

Pelaku yang merupakan warga Jalan Riung Asih sedang mengemudikan KIA New Rio bernopol D 1807 BM warna putih saat kecelakaan.

Berikut ini lima fakta kecelakaan hingga kronologi kejadian.

1. Pelaku Main HP

Kanit Laka Satlantas Polresta Tasikmalaya, Ipda Zezen Zaenal M menjelaskan kronologi kecelakaan.

Kejadian tersebut terjadi karena sopir truk kehilangan konsentrasi.

Pelaku menyetir sembari bermain handphone.

"Konsentrasinya tidak pada mengemudikan kendaraan, tapi ke HP karena katanya mau nge-WA," kata Kanit Laka Satlantas Polresta Tasikmalaya, Ipda Zezen Zaenal M, Sabtu (26/9).

Saat mau nge-WA malah HP jatuh.

Kemudian, kata Zezen, WL berupaya mengambil HP.

Saat itulah mobil oleng ke kiri dan menabrak tiga perempuan pengemis yang tengah duduk di tepi jalan.

Ilustrasi menggunakan ponsel atau smartphone.
Ilustrasi menggunakan ponsel atau smartphone. (Pixabay)

2. Tak Punya SIM

Kasatlantas Polresta Tasikmalaya AKP Bayu Tri Nugraha mengatakan perempuan berusia 29 tahun itu hendak mengambil ponsel yang jatuh di dashboard.

Akibatnya, mobil yang dikemudikannya oleng.

Pelaku kaget hingga menginjak gas lalu menabrak para korban hingga mobilnya berhenti setelah menubruk pohon di pinggir jalan.

"Penyebab kecelakaan sesuai keterangan sopir karena hilang konsentrasi ketika mengendarai mobil sambil mau mengambil HP yang jatuh ke dashboard. Saat akan mengambil langsung hilang kendali dan menabrak tiga orang perempuan sampai terhenti menabrak pohon di dekatnya. Intinya, ada aktivitas lainnya selain mengemudi," jelas Bayu lewat telepon kepada wartawan, Sabtu (26/9/2020).

Bayu mengatakan, perempuan itu juga mengaku tak memiliki surat izin mengemudi (SIM) selama membawa mobil.

Jasad korban Dede Esti (39) diangkut ke Kamar Mayat RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, untuk dipulasara, Jumat (25/9) petang
Jasad korban Dede Esti (39) diangkut ke Kamar Mayat RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, untuk dipulasara, Jumat (25/9) petang (Tribun Jabar/ Firman Suryaman)

Sampai hari ini, sopir masih dimintai keterangan dan kasusnya pun masih dalam proses penyelidikan.

"Sopir juga belum memiliki SIM setelah diperiksa. Sopirnya saat ini masih diperiksa oleh petugas," ucap Bayu.

Setelah kejadian ini, Bayu berpesan kepada seluruh pengemudi wajib menaati peraturan lalu lintas saat berkendara dan wajib memiliki SIM.

3. Korban Sedang di Pinggir Jalan

Korban yang berjumlah tiga orang sedang berada di pinggir jalan.

Mereka yang merupakan pengemis sedang duduk lalu truk menabrak mereka.

Mobil baru berhenti setelah menabrak pohon hingga bemper mobil copot.

Pelaku langsung diamankan warga sekitar dan sempat menangis histeris.

4. Meninggal Dunia

Akibat peristiwa itu, Dede Esti (39) tewas di tempat. Dua korban lainnya, Resti (24) dan Mumun (50) menderita luka berat dan ringan.

Keduanya dirawat di RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya.

Dibegal, Sopir Truk Tak Tinggal Diam, Kejar dan Tabrak Motor Pelaku

Kecelakaan Maut di Ciburuy Bandung, Seorang Perempuan Tewas Terlindas Truk, Jatuh Saat Menyalip

5. Tiga Pengemis Sekeluarga

Tiga korban masih satu keluarga.

"Saya mendengar dari warga di sana, istri saya sedang duduk di pinggir jalan gelar tikar bersama kakaknya dan anak perempuan saya. Tiba-tiba ada mobil warna putih oleng dan menabrak mereka. Istri saya langsung meninggal," jelas suami korban, Ujang Iwan Gunawan, saat ditemui di RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya, Jumat siang.

Kasatlantas, AKP Bayu Tri Nugraha, mengatakan, peristiwa tersebut bisa menjadi pelajaran berharga bagi warga.

Musibah ternyata begitu dekat jika mengemudi tidak konsentrasi.

"Yang duduk-duduk di tepi jalan juga berisiko menjadi korban kecelakaan. Buktinya ketiga perempuan pengemis itu jadi korban. Kalau mereka tak ada, mobil paling hanya menabrak pohon," kata Bayu.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved