Kasus Covid-19 di Ciamis Terus Melejit, Pemkab Segera Bentuk Satgas Penanganan Covid-19

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Melejitnya angka kasus Covid-19 selama 12 hari terakhir membuat Pemkab Ciamis bergerak cepat. Pemkab segera membentuk Satgas Penanganan Covid-19 untuk mengganti Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GGTP) Covid-19.

Rapat persiapan pembentukan Satgas Penanganan Covid-19 Ciamis tersebut berlangsung secara vidio conference di Ruang Vidcon Setda Ciamis, Kamis (24/9/2020) sore.

Rapat persiapan pembentukan Satgas Covid-10 tersebut diikuti  Forkopimda, Penjabat Sekda, Asda, Kepala SKPD, dan para camat se-Kabupaten Ciamis.

Rapat tersebut dipimpin Waakil Bupati Yana D Putra.   

Menurut Wabup Yana D Putra, di surat edaran (SE) Kemendagri, pembentukan Satgas Penanganan Covid-19 tingkat kabupaten/kota tersebut paling lambat 30 September 2020. Terlebih di Ciamis saat ini angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terus melejit beberapa hari terakhir.

“Hari ini total jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sudah mencapai 69 orang. Sebanyak 39 orang dinyatakan sudah sembuh. Tiga orang meninggal dunia. Dan 27 orang lainnya masih positif aktif,” jelas Yana D Putra.

Dari 27 orang yang masih positif aktif sampai Kamis (24/9) tersebut menurut Yana tersebar di 16 dari 27 kecamatan yang ada di Ciamis.

Di Ciamis, menurut Yana, kasus Covid-19 trennnya meningkat.

“Penyebabnya karena abai terhadap protokol kesehatan,” ucapnya.

Melihat kenyataan saat ini, pembentukan Satgas Penanganan Covid-19 di Ciamis sudah mendesak untuk menekan kasus penularan Covid-19.

Ciamis tidak memilih menerapkan PSBB karena sangat berat bagi pelaku usaha.

• Taurus Harus Mencoba Jujur, Inilah Ramalan Zodiak Cinta Jumat 25 September 2020

• Timnas Indonesia U-19 Akan Hadapi Bosnia, Ini Jadwal dan Link Streaming Siaran Langsungnya

Pembentukan Satgas Penanganan Covid-19 lebih fokus pada penegakan disiplin penerapan protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19.

Satgas Covid-19 tersebut, menurut Yana, dibentuk dari tingkat kabupaten sampai ke tingkat RT/RW secara berjenjang. (*)