G30S/PKI, Kisah Putri AH Nasution Loncat dari Ketinggian 2 Meter, Kaki Patah Sakitnya Masih Terasa

Anaknya yang masih kecil, Ade Irma Suryani menderita luka tembak dan sempat mendapat perawatan tapi tidak dapat selamat.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Ravianto
Tribunnews.com/Fransiskus adhiyuda
Putri Jenderal Besar Abdul Haris (AH) Nasution, Hendrianti Sahara Nasution atau akrab dipanggil Yanti saat ditemui di Museum Sasmitaloka Jenderal Besar AH. Nasution, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/9/2017). 

TRIBUNJABAR.ID - Peristiwa berdarah G30S/PKI yang terjadi pada 1965 meninggalkan luka mendalam.

Keluarga AH Nasution menjadi korban. Meski AH Nasution berhasil lolos dari maut, anak dan ajudannya tidak selamat.

Anaknya yang masih kecil, Ade Irma Suryani menderita luka tembak dan sempat mendapat perawatan tapi tidak dapat selamat.

Pasukan yang membawa para jenderal salah mengira Pierre Tendean adalah AH Nasution dan menculiknya.

Sedangkan putri sulungnya, Hendrianti Sahara Nasution kabur dan mengalami patah kaki.

Melansir dari Tribunstyle, anak sulung AH Nasution, Hendrianti Sahara Nasution menceritakan peritiwa yang merenggut nyawa adiknya itu.

Dalam wawancara yang disiarkan oleh Tv One, Hendrianti mengatakan sang adik tewas tertembak dari jarak dekat.

Hendrianti menggambarkan peristiwa berdarah itu di tempat kejadian, kediaman AH Nasution yang telah dijadikan museum, di Menteng, Jakarta Pusat.

Pada pukul 3.30 WIB dini hari, Jenderal AH Nasution dan Johanna Sunarti Nasution terbangun dari tidur.

"Pukul 3.30 pagi, ibu saya dan ayah terbangun gara-gara nyamuk. Terdengar pintu digerebek, ibu saya melihat pasukan Cakrabirawa masuk," kata Hendrianti.

Menyadari hal tersebut, istri AH Nasution langsung menutup pintu.

"Itu yang membunuh kamu sudah datang," kata Johanna kepada suaminya.

Kemudian, pasukan Cakrabirawa menembaki pintu tersebut.

"Lalu bapak (AH Nasution) bangun dan bilang biar saya hadapi, tapi ibu bilang jangan," kata Hendrianti.

Saat penyerbuan terjadi, Ade Irma Suryani bersama ayah dan ibunya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved