Belajar Huruf Braille Empat Hari, Penyandang Tuna Netra Kota Tasikmalaya Langsung Tahu Dasar Membaca
Semua peserta rata-rata belum mengenal huruf braille. Namun memasuki hari kedua pelatihan, sebagian besar sudah mulai paham.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman
TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Empat hari belajar huruf braille, puluhan penyandang tuna netra di Kota Tasikmalaya, mulai lancar membaca sendiri.
Kursus membaca dengan menggunakan huruf braille ini digelar Kemensos dengan mengambil tempat di Sentra Kerajinan, Industri dan Perdagangan, Jalan Gubernur Sewaka, Rabu (23/9/2020).
"Karena dalam kondisi pandemi Covid-19, kami batasi jumlah peserta hanya 20 orang. Mereka mengikuti pelatihan huruf latin dan Arab," kata Kasi Bimbingan Teknis dan Layanan Literasi Kemensos, Amin Suaedi, disela acara.
Amin mengatakan, semua peserta rata-rata belum mengenal huruf braille. Namun memasuki hari kedua pelatihan, sebagian besar sudah mulai paham.
• Barcelona Akhirnya Ikhlaskan Luis Suarez Membelot ke Saingannya di La Liga, Atletico Madrid
"Ini baru pelatihan dasar dan selajutnya mereka diharapkan berlatih sendiri. Karenanya kamu juga berikan buku-buku berhuruf braille," ujar Amin.
Salah seorang peserta kursus, Dede, mengaku senang bisa ikut pelatihan membaca tulisan braille.
"Ini ilmu yang sangat berharga bagi kami. Ini juga bekal ke depan agar bisa menambah pengetahuan," ujar Dede.
Patihan selama empat hari itu, tidak hanya belajar membaca tapi juga menulis huruf braille.
• HEBOH, Mesin Motor di Tugu Laka di Jalan Raya Sadang-Bungursari Purwakarta Hilang, Ini Kata Polisi