Asyik, dari Sukabumi dan Cianjur ke Bandung Kini Bisa Naik Kereta Api Siliwangi, Turun di Cipatat
Dari Sukabumi dan Cianjur ke Bandung kini bisa naik kereta api, lho. Turun di Cipatat.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi meresmikan pengoperasian reaktivasi Jalur Kereta Api Cianjur-Ciranjang-Cipatat yang menghubungkan Kabupaten Cianjur dengan Kabupaten Bandung Barat, Senin (21/9/2020).
Dalam kegiatan seremoni yang disiarkan melalui live zoom dari Stasiun Cipeuyeum, Menteri Perhubungan pun melepas rangkaian kereta yang akan melayani transportasi penumpang di jalur Cianjur-Ciranjang-Cipatat, yakni KA Siliwangi.
Budi mengatakan pengoperasian kembali jalur kereta api yang beku selama bertahun-tahun ini akan menambah konektivitas rute Jakarta-Bogor-Sukabumi-Cianjur-Bandung.
Hal ini dapat memecah kepadatan lalu lintas yang biasa terjadi di jalur darat.
"Pengoperasian Kereta Api Ciranjang-Cipatat ini memiliki arti besar, karena konektivitas Jakarta-Bogor-Sukabumi-Cianjur-Bandung akan tergabung. Dan jika kita menganggap Cianjur terpencil karena tidak ada konektivitas, sekarang jadi bagian konstelasi di Jabar," kata Budi Karya Sumadi dalam pidato sambutannya.
Budi menekankan peresmian kembali jalur kereta api ini dilakukan di tengah pandemi Covid-19.
Karenanya, semua protokol kesehatan pencegahan Covid-19 harus tetap dilakukan di mana pun.
Di sisi lain, pengoperasian kembali jalur ini memberikan manfaat terhadap perekonomian masyarakat.
"Kita lihat situasi pandemi sangat menekan. Oleh karenanya kita patut bersyukur kepada Allah karena masih melakukan kegiatan yang berarti bagi masyarakat. Ini yang dipesankan Presiden, boleh bangun banyak proyek asal bermanfaat bagi masyarakat. Kami memastikan ini bermanfaat bagi masyarakat, tetap jaga protokol kesehatan dengan baik," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Budi mengatakan tengah berupaya menyelesaikan masalah kemacetan lalu lintas di kawasan Puncak.
Pihaknya tengah membahas solusi tersebut melalui sebuah studi dengan ITB dan rencananya akan direalisasikan pada 2021.
• Ini yang Dilakukan Para Pedagang untuk Memprotes Penutupan Jalan Otista Kota Bandung
• Senin Ini, Berikut Daerah yang Mengalami Pemadaman Listrik, Tiga Jam Bakal Mati Lampu