Waspada Jika Penciuman Anda Jadi Kurang Tajam, Simak Kesaksian Tenaga Medis yang Tangani Corona Ini

Sehingga, pengunggah tersebut meminta masyarakat segera melakukan pemeriksaan jika mengalami gejala itu.

Editor: Ravianto
TRIBUN JABAR/FAUZI NOVIANDI
(Ilustrasi) Tenaga Medis saat mengambil sampel swab seorang guru di halaman Dinkes Kota Sukabumi, belum lama ini. 

TRIBUNJABAR.ID - Viral video tenaga medis menyebut hilang indra penciuman merupakan gejala terjangkit virus corona (Covid-19).

Sehingga, pengunggah tersebut meminta masyarakat segera melakukan pemeriksaan jika mengalami gejala itu.

Video viral itu diunggah oleh akun TikTok @dianakemala, Rabu (16/9/2020).

Unggahan tenaga medis tersebut mendapat respons positif dan telah ditonton sebanyak 8,9 juta kali.

"Ternyata covid ada gejala baru.

Tolong kalian sebarin informasi agar semua orang tau.

Dan kalau kalian ada gejala ini segera lakukan pemeriksaan covid19.

Rasa pembau anda hilang *penciuman kurang tajam," tulis akun itu.

medis1
viral video relawan tenaga medis

Konfirmasi Tribunnews

Tenaga yang medis yang video unggahannya viral itu bernama Diana Kemala.

Diana menjadi relawan Covid-19 di sebuah rumah sakit di DKI Jakarta selama lima bulan.

Perempuan asal Bengkulu ini menjelaskan secara lengkap soal pernyataannya dalam video itu.

Ia membuat video agar masyarakat paham bahwa hilangnya indra penciuman merupakan gejala Covid-19.

"Tujuan saya unggah video itu agar orang lebih tahu terhadap dirinya."

"Kalau salah satu gejala Covid-19 itu hilangnya indra penciuman seperti kurang tajam," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (19/9/2020).

Masyarakat yang mengalami gejala itu, harus segera melakukan tes swab atau tes polymerase chain reaction (PCR).

"Agar mereka lebih peduli terhadap diri mereka sendiri."

"Kalau mengalami gejala tersebut segera melakukan tes swab atau PCR," jelas dia.

medis2
viral video relawan tenaga medis

Diana lalu membagikan pengalamannya saat menangani pasien Covid-19 dengan gejala hilangnya indra penciuman.

"Kebanyakan kalau dia OTG (orang tanpa gejala), enggak merasakan demam atau tenggorokan sakit."

"Tapi dia merasakan hilangnya indra penciuman, kebanyakan seperti itu," ungkapnya.

"Setelah di-swab, baru ketahuan kalau positif Covid-19," lanjut dia.

Pasien tersebut tak bisa mencium bau hingga merasakan cita rasa dari makanan.

"Kalau pasien yang saya tangani, enggak bisa merasakan bau seperti parfum atau makanan."

"Kalau sudah hilang pembaunya, kadang makanan yang dimakan itu juga sudah enggak berasa," paparnya.

medis3
viral video relawan tenaga medis

Pasien dengan gejala hilangnya indra penciuman itu, tak bisa diprediksi kapan sembuhnya.

"Kadang ada yang dua minggu, sebulan lebih. Tergantung imun atau faktor lainnya," imbuhnya.

Diana lalu meminta agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.

Hal tersebut tentunya untuk mencegah penularan virus corona.

"Ikuti saja protokol kesehatan, minimal tetap memakai masker," imbaunya.

Selain itu, dirinya juga meminta agar masyarakat tetap menjaga jarak fisik.

medis4
viral video relawan tenaga medis

Mengenai video viralnya, Diana mengaku tak menyangka sebelumnya.

Tenaga medis yang lain pun turut menyampaikan komentarnya pada Diana saat waktu istirahat.

"Kaget sebenarnya, saya senang informasinya bisa lebih cepat," ungkap dia.

"Mereka (teman) komentarnya baik. Senang saja mereka, kita bisa berbagi informasi," pungkasnya.

Berikut sejumlah komentar warganet atas unggahan Diana:

"Percayalah Indonesia bisa kalahkan Covid-19."

"Kalo keluar sekarang jadi sensitif sama bau, belum lagi kalo di rumah indra penciuman kurang bekerja."

"akhir2 ini penciuman kurang tajam."

"alhamdulillah masih bisa cium bau."

"udah seminggu gabisa cium bau apa2, terus makanan semua kayak gak ada rasanya."

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved