Tanggal 22 September 2020 Ada Fenomena Langit Ekuinoks di Indonesia, Apakah Berdampak Berbahaya?
Pada 22 September 2020 Indonesia akan mengalami fenomena ekuinoks. BMKG menjelaskan fenomena ekuinoks merupakan fenomena astronomi matahari berada ...
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Pada 22 September 2020 Indonesia akan mengalami fenomena ekuinoks.
BMKG menjelaskan fenomena ekuinoks merupakan fenomena astronomi matahari berada tepat di garis katulistiwa.
Secara periodik, fenomena ekuinoks ini terjadi dua kali dalam setahun.
Biasanya terjadi pada tanggal 21 Maret dan 23 September.
• Kabar Gembira, Dibuka 12 Posisi Lowongan Kerja BUMN di PT Telkom Indonesia, Cek Pendaftaran di Sini
BMKG memprediksikan tahun ini, fenomen ekuinoks terjadi pada 22 September 2020.
Adapun ekuinoks September terjadi pukul 20.31 WIB.
Apa yang terjadi dari fenomena ekuinoks?
Durasi siang dan malam relatif sama
Pada saat fenomena ini terjadi, cahaya Matahari akan jatuh persis di garis katulistiwa.
Seluruh bagian bumi akan memiliki durasi siang dan malam yang relatif sama.
Perlu diketahui kata ekuinoks berasal dari dua kata latin.
Aequus berarti sama dan kata nox berarti malam.
Meski begitu, karena relatif ada bebarapa tempat yang mengalami waktu lebih lama saat siang.
Hal ini terjadi karena perbedaan waktu perhitungan Matahari terbit, terbenam, dan pembiasan atmosfer.

• Suhu Udara Makin Panas, Kisah Matahari Kehilangan Energi, Mati, Lalu Kiamat, Dijelaskan di Alquran
Petanda pancaroba