Kabar Baik, Sudah 214 Pasien Covid-19 Di Kota Cimahi Sembuh, Kini Tersisa 57 Orang Lagi

Kabar baik datang dari Kota Cimahi. Dari 278 orang yang positif Covid-19 di Kota Cimahi, 214 orang di antaranya

Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: Ichsan
TRIBUN JABAR / DANIEL ANDREAND DAMANIK
RAPID TEST-Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Kesehatan Kota Cimahi, menggelar Rapid tes di tempat perbelanjaan Borma yang ada di Leuwigajah, Kota Cimah 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Daniel Andreand Damanik

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Kabar baik datang dari Kota Cimahi. Dari 278 orang yang positif Covid-19 di Kota Cimahi, 214 orang di antaranya dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Data tersebut dikeluarkan Pusat Informasi Covid-19 Cimahi (PICC) pada Jumat (18/9/2020) pukul 10.00 WIB.

Selebihnya, 57 orang masih terkonfirmasi positif aktif dan 7 orang meninggal dunia akibat Covid-19.

Jika dibandingkan pada Kamis 17 September 2020, ada 272 orang terkonfirmasi positif di Kota Cimahi. 66 orang masih terkonfirmasi aktif Covid-19, 199 orang dinyatakan telah sembuh, dan 7 orang meninggal dunia.

Musim Kemarau, di Kabupaten Garut Lahan Pesawahan Mulai Mengering, Terancam Gagal Panen

Sementara, jumlah orang yang dinyatakan suspek sebanyak 1.259 orang. Rinciannya, 63 orang masih dalam isolasi dan perawatan dan 1.196 sudah selesai diisolasi dan usai dirawat.

Berdasarkan data dari Pusat Informasi Covid 19 Cimahi (PICC) pada Jumat (18/9/2020) pukul 10.00 WIB, bahwa ada 8.333 orang yang menjalin kontak erat di Cimahi. Sebanyak 390 orang masih diisolasi, dan 7.943 sudah selesai menjalankan isolasi.

Sementara untuk kasus "probable" atau orang yang menunjukkan gejala ISPA berat namun belum ada hasil yang pasti menunjukkan dirinya positif, tidak ada yang dalam perawatan atau isolasi dan tidak ada yang selesai proses perawatan (probable discerded) di Kota Cimahi berdasarkan data yang dilansir di PICC.

Zaskia Sungkar Hamil, Irwansyah Sediakan Lift di Rumah, Totalitas Jalani Progam Bayi Tabung

Namun, berdasarkan data PICC, 4 orang meninggal dalam tahap probable. Kasus probable, yaitu orang yang diyakini sebagai suspek dengan ISPA berat atau gagal nafas akibat aveoli paru-paru penuh cairan (ARDS) atau meninggal dengan gambaran klinis yang meyakinkan Covid-19 dan belum ada hasil pemeriksaan laboratorium RT-PCR.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved