Cerita BNN Menggagalkan Pengiriman Sabu-sabu Rp 13 Miliar ke Tasikmalaya, Bongkar Lantai Bus

Terpaksa dibongkar dari bawah dengan cara dilas karena memang sangat rapi menyembunyikannya

Penulis: Firman Suryaman | Editor: Agung Yulianto Wibowo
istimewa
Sabu-sabu seberat 13 kg sempat diamankan di Mapolsek Rajapolah, Polresta Tasikmalaya, Rabu (16/9/2020) sore. 

Semua barang bukti, kata Sufyan, sudah diamankan ke kantor BNN, Jalan Soekarno-Hatta, Bandung.

"Sabu-sabu itu diduga akan diedarkan di Tasikmalaya," kata Sufyan.

Pengiriman sabu-sabu dalam jumlah besar dari Sumatera ke Jawa bukan kali pertama terjadi.

Akhir Juli lalu, petugas BNN juga menggagalkan pengiriman 200 kilogram sabu yang dikirim menggunakan truk bermuatan jagung di Jalan Prabu Siliwangi, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang.

Karung-karung berisi sabu-sabu disatukan dengan karung-karung bermuatan biji jagung.

Tak hanya diedarkan di Jawa, sabu juga diedarkan di Sumatera.

Jumat (11/9/2020) lalu, empat orang, ditangkap setelah kedapatan membawa enam kilogram sabu yang mereka sembunyikan di dalam dasboard panel pintu mobil.

Seperti sabu-sabu yang disita petugas BNN di Rajapolah, sabu-sabu yang disembunyikan di dalam dasboard panel pintu mobil di kawasan Bayung Lincir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan ini, juga dikemas dalam kemasan teh hijau.

Namun, belum diketahui pasti apakah mereka sindikat yang sama atau bukan. (firman suryaman)

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved