Virus Corona di Jabar
Garut Nyalakan Alarm Waspada, Corona Naik 4 Kali Lipat, RSUD Hampir Penuh & Ancaman Klaster Keluarga
Garut menyalakan sinyal waspada. Kasus Covid-19 di bulan ini melonjak empat kali lipat.
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Kabupaten Garut menyalakan sinyal waspada.
Klaster keluarga menjadi ancaman penambahan kasus Covid-19.
Memasuki pertengahan September ini, kasus Covid-19 di Garut memang melonjak.
Hingga saat ini kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Garut naik empat kali lipat dibanding bulan Agustus.
Peningkatan itu sangat mengkhawatirkan sehingga dibutuhkan penanganan yang lebih ketat.
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, mengatakan, di bulan Agustus terdapat penambahan 22 kasus konfirmasi positif Covid-19.
Sedangkan hingga pertengahan September, sudah ada 62 kasus positif yang dilaporkan.
"Ada peningkatan yang sangat mengkhawatirkan dibanding dengan bulan sebelumnya. Empat kali lipat peningkatannya. Makanya perlu ada gerakan besar untuk mencegah penyebaran," ujar pria berkacamata ini di Kantor BPBD Garut, Selasa (15/9/2020).
Salah satu yang perlu diwaspadai yakni munculnya klaster baru dari keluarga.
Menurut Helmi, ada 12 klaster keluarga yang sudah menjalani isolasi di RSUD dr Slamet Garut.
Penyebaran virus corona pun kini sudah beralih ke transmisi lokal.
"Sekarang sudah transmisi lokal. Kalau dulu berasal dari orang yang dari luar kota. Penyebaran dari anggota keluarga ini yang harus diwaspadai," ucapnya.
Salah satu klaster keluarga berasal dari Kecamatan Wanaraja.
Terdapat empat anggota keluarga yang tertular virus corona.
Helmi menambahkan, saat ini pihaknya lebih ketat jika ada orang yang ditemukan positif Covid-19.