Virus Corona di Jabar

Kota Bandung Waspada, Ada Pasien Positif Aktif Covid-19 di Semua Kecamatan, Lebih dari 200 Orang

Semua kecamatan di Kota Bandung kini menjadi merah. Di Kota Bandung tercatat ada 200 lebih pasien positif aktif saat ini.

Editor: taufik ismail
ery chandra/tribun jabar
Suasana di perbatasan antara Kota Cimahi dan Kota Bandung pada Minggu (13/9/2020), malam. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Warga Kota Bandung wajib waspada.

Karena kini semua kecamatan di Kota Bandung warnanya menjadi merah dalam kasus Covid-19.

Berdasarkan pusat Informasi Covid-19 (Pusicov) Kota Bandung, saat ini 30 kecamatan di Kota Bandung kembali berwarna merah.

Koordinator Bidang Perencanaan, Data, Kajian dan Analisa Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung, Ahyani Raksanagara mengatakan di 30 kecamatan itu terdapat kasus positif aktif Covid-19, sehingga warnanya kembali merah.

"Kasus tersebar di semua kecamatan. Akan tetapi lebih penting penanganan berskala mikro di kelurahan dan rukun warga dengan mengaktifkan kampung tangguh yang sudah ada di 151 kelurahan," ujar Ahyani, saat dihubungi, Selasa (15/9/2020).

Sebelumnya, pada Juli 2020 sudah ada 14 kecamatan di Kota Bandung yang bebas dari kasus positif aktif Covid-19.

Saat itu, kasus positif aktif Covid-19 di Kota Bandung sempat tersisa hanya 33 kasus.

Kini, tren penyebaran virus corona kembali tinggi. Hingga 13 September 2020, ada sebanyak 210 kasus positif aktif Covid-19 di Kota Bandung, jumlah tersebut terus bertambah seiring dengan masifnya pengetesan yang dilakukan Dinas Kesehatan.

Menurut Ahyani, kenaikan kasus itu memang terjadi karena pemeriksaan cukup masif dengan melacak orang tanpa gejala.

Dinkes Kota Bandung juga sejauh ini sudah melakukan swab test sebanyak 22.928 pengetesan, atau 0,92 persen dari jumlah penduduk.

Ahyani mengimbau kepada masyarakat agar konsisten menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak serta tidak berkerumun.

"Pencarian kasus, pengetesan, dan penanganan akan berhasil menahan laju bila ada partisipasi masyarakat dalam disiplin dan pengawasan," katanya.

Tak Lakukan PSBB

Pemerintah Kota Bandung memilih meneruskan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang diperketat, ketimbang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), meski tren penularan Covid-19 di Kota Bandung terus meninggi. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved