Virus Corona di Jabar
Kota Bandung Waspada, Ada Pasien Positif Aktif Covid-19 di Semua Kecamatan, Lebih dari 200 Orang
Semua kecamatan di Kota Bandung kini menjadi merah. Di Kota Bandung tercatat ada 200 lebih pasien positif aktif saat ini.
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, para prinsipnya pelaksanaan PSBB ataupun AKB hampir mirip, yang berbeda hanya soal lokasi titik pengawasannya saja.
"PSBB itu ada titik pemeriksaan di perbatasan, yang diperiksa, kan, enggak jauh dari masker dan suhu. Kami sepakat (AKB) untuk memperketat pemeriksaan masker dan suhu, yang biasa kami lakukan cek poin (saat PSBB), kini jadi langsung di periksa di tempat-tempat yang direlaksasi," ujar Yana, saat ditemui di BIP, Kota Badung, Selasa (15/9/2020).
Selain itu, menurutnya ada konsekuensi yang perlu dipenuhi jika mengambil langkah kembali menerapkan PSBB, salah satunya harus menyiapkan jaring pengaman sosial (JPS) untuk masyarakat yang terdampak karena mobilitasnya terhambat.
"Kan PSBB itu banyak konsekuensi, kami harus izin juga, menyiapkan jaring pengaman sosial, itu kan memerlukan sumber daya juga," katanya.
Saat ini tren penularan Covid-19 di Kota Bandung terus meningkat seiring diberlakukannya AKB.
Pada 23 Agustus 2020, di Kota Bandung tercatat ada 71 kasus positif aktif Covid-19 dan 48 kasus kematian akibat Covid-19.
Kini, berdasarkan Pusat Informasi Covid-19 Kota Bandung (Pusicov), pada 14 September 2020, tercatat ada 222 kasus positif aktif Covid-19, dengan jumlah kumulatif hampir menyentuh 1.000 kasus.
Menurutnya, langkah Pemkot Bandung untuk memperketat AKB diharapkan dapat menekan kasus Covid-19.
Sebab, kata dia, kunci paling utama meredam penyebaran adalah penggunaan masker dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Karena salah satu kunci menekan penyebaran itu lewat penggunaan masker, insya Allah tidak menularkan dan tidak tertular, kalau itu dilakukan mah seharusnya insya Alah (menurun)," ucapnya.
• UPDATE Covid-19 di Jawa Barat, Hari Ini Pasien Positif Covid-19 di Jabar yang Sembuh Lebih Banyak
• UPDATE Covid-19 Ciamis, Seorang Guru Kembali Terpapar Covid-19