SEDANG BERLANGSUNG LIVE STREAMING KOMPAS TV Penjelasan Polisi Soal Penusukan Syekh Ali Jaber
Sedang berlangsung live streming Kompas TV soal kasus penusukan Syekh Ali Jaber, Senin 14 September 2020.
Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
TRIBUNJABAR.ID - Sedang berlangsung live streming Kompas TV soal kasus penusukan Syekh Ali Jaber, Senin 14 September 2020.
Sebagai informasi, Syekh Ali Jaber ditusuk seorang warga saat ia sedang mengisi pengajian di Lampung.
Pelaku penusukan seorang pria berusia 20 tahun, sudah ditangkap polisi dan sedang didalami alasan melakukan penusukan.
Selengkapnya, simak penjelasan polisi via live streming Kompas TV soal kasus penusukan Syekh Ali Jaber.
Berikut LINK Live Streaming Kompas TV Penjelasan Polisi Penusukan Syekh Ali Jaber
Penusuk Terlatih
Akhirnya Syekh Ali Jaber buka suara tentang pelaku penusukan terhadapnya.
Sebelumnya, Syekh Ali Jaber ditusuk orang tak dikenal di depan para jemaah di Bandar Lampung pada Minggu (13/9/2020).
Saat kejadian, penusuk Syekh Ali Jabar langsung diamankan warga, kemudian ditangkap polisi.
Kemudian, beredar kabar bahwa pelaku penusukan Syekh Ali Jaber diduga mengalami gangguan jiwa.
Kabar ini bahkan sudah tersiar di dunja maya, termasuk menjadi perbincangan warganet di media sosial.
• Foto-foto Alfin Andrian, Akunnya Jadi Bulan-bulanan Netter, Dikaitkan dengan Penusuk Syekh Ali Jaber
Kini, Syekh Ali Jaber pun buka suara terkait penusuk dirinya. Seperti yang dimuat Tribun Lampung, ia tak menerima pelaku disebut gangguan jiwa.
Ia menyebut, pelaku penusukan sangat berani dan terlatih ketika melakukan aksinya.
"Saya tidak terima pelaku dianggap gila. Orangnya (pelaku) sangat berani dan terlatih," katanya.
Menurutnya, pisau yang mengarah padanya itu bisa jadi mengenai leher atau kepala jika dia tidak bergerak.