Sisi Lain Suami Bunuh Istri di Indramayu, Tak Ingat Kapan Membunuh sampai Tak Pernah Ditengok Anak
"Masyarakat, kepala desa dan RT menemukan bapak M sedang duduk melamun di kamar tersebut," ujar dia.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Ravianto
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Hamzah Badaru menambahkan, pertengkaran di antara keduanya memang sudah sering terjadi.
Menurut keterangan para saksi, mereka kerap kali bertengkar persoalan ekonomi.
Sedangkan anak merkea, sudah lama meninggalkan keduanya di kampung tanpa pernah sekalipun menjenguk pasutri berusia senja tersebut.
Mereka bekerja di luar kota dan ada pula yang bekerja di luar negeri.
"Anaknya jarang jengukin, malah tidak pernah sama sekali jengukin orang tuanya," ujarnya.
Di tempat yang sama, tersangka M mengaku sangat menyesal dengan perbuatan yang dilakukan olehnya.
"Waktu itu khilaf, saya tidak ada uang karena ekonomi, dia minta buat beli beras, buat beli telur," ujar dia.
Tiap Malam Tidur di Makam Istrinya
Terungkap sudah apa yang terjadi di balik kasus suami bunuh istri di Desa Bangodua, Indramayu.
Sang suami ternyata sempat ronda malam di kampungnya usai membunuh sang istri. ( suami bunuh istri di Bangodua, pelaku sempat ikut ronda malam sebelum pulang dan kuburkan istrinya )
Pelaku berinisial M (65) itu menghabisi nyawa istrinya, J (65) dengan cara dicekik karena dimintai uang belanja Rp 150 ribu.

Usai membunuh J, M lantas ikut ronda malam.
Pulang ronda malam, dia lantas menggali makam di dalam kamar sebelum menggelar kasur untuk dia tidur di atas makam tersebut.
Kronologi
Nasib tidak mengenakan dialami nenek, J (65) warga Desa/Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu.