Uus Menangis Saat Serahkan Lutung Jawa ke BKSDA Garut, Manda Dicium Berkali-kali

Uus tak kuasa menahan kesedihan ketika menyerahkan lutung Jawa ke pihak BKSDA.

Penulis: Firman Wijaksana | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Firman Wijaksana
Uus Gumilar (49), warga Kaum Lebak, Kelurahan Paminggir, Kecamatan Garut Kota mencium lutung jawa sebelum diserahkan ke Kantor BKSDA Garut, Senin (7/9/2020). 

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Uus Gumilar (49), datang ke Kantor BKSDA Garut membawa seekor lutung jawa.

Ia ingin menyerahkan lutung jawa yang baru dibelinya dua pekan yang lalu.

Lutung jawa yang diberi nama Manda Fransisca itu sengaja dibawa untuk diserahkan ke BKSDA.

Uus mengaku tak tenang karena mengetahui jika lutung tersebut merupakan satwa dilindungi.

Ia sempat meneteskan air mata saat menyerahkan Manda ke BKSDA.

Berkali-kali ia mencium Manda sebelum memasukkan ke dalam kandang.

"Saya terketuk. Saat mau tidur lihatin Manda, saya bicara sendiri. Di mana orang tua kamu? Kasihan juga dipisahkan," ujar Uus saat menyerahkan lutung di Kantor BKSDA, Senin (7/9/2020).

Uus mengaku membeli lutung sebesar Rp 800 ribu.

Ia mendapatkan lutung dari Facebook.

Uus menyebut suka memelihara binatang terutama primata.

"Lutung ini baru dua minggu dipelihara sama saya. Saya dengar info katanya sulit pelihara lutung. Takut mati, makanya saya cari info lagi. Ada yang sarankan diserahkan ke BKSDA," katanya.

Warga Kaum Lebak, Kelurahan Paminggir, Kecamatan Garut Kota itu akhirnya memilih menyerahkan lutung ke BKSDA.

Uus mengaku sangat menyayangi lutung tersebut.

"Kalau dipelihara terus mati saya sangat berdosa. Semoga dengan diserahkan lagi, bisa dikembalikan ke alamnya. Supaya bisa diselamatkan" ucapnya.

Uus pernah mendapat berbagai saran.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved