Korban Keracunan di Ciamis Ternyata 5 Anak, Tak Cuma Permen Lipstik, Mereka Juga Jajan Makanan Lain
Ke-5 anak-anak tersebut menurut dr Bayu mengalami gejala pusing-pusing, mual, muntah-muntah, berak dan demam.
Penulis: Andri M Dani | Editor: Ravianto
R dibawa ke RSU Ciamis Sabtu (29/8) tengah malam dalam kondisi dihedidrasi berat dan nyawanya tidak tertolong lagi.
Dan dini hari harinya kedua adik R menyusul dibawa ke RSU Ciamis dalam kondisi juga mengalami dehidrasi tetapi selamat setelah menjalani perawatan intensif.
Di hari yang berbeda E, teman main R beda RT, juga dibawa ke RSU Ciamis dan kondisinya sudah membaik.
“Petugas kami di lapangan masih melakukan penelusuran tentang kemungkinan adanya korban lain. Kalau asumsinya akibat makan permen mirip lisptick tersebut yang dibelinya di warung misalnya. Tentu juga ada anak-anak lainnya yang jajan dan memakannya. Kasus ini masih dalam penelusuran,” katanya.
Tidak hanya tim survailans dari Dinkes Ciamis dan Puskesmas Sadananya saja yang melakukan penulusuran dan PE.
Tetapi menurut dr Bayu, petugas dari Loka POM Tasikmalaya, KPAI berikut petugas kepolisian juga melakukan penelusuran.
Terutama untuk mengetahui penyebab ke-5 korban mengalami gejala keracunan atau muntaber tersebut yang telah merenggut nyawa seorang korban tersebut (andri m dani)