Pilkada Indramayu 2020
Begini Gambaran Tata Cara Pemungutan Suara dalam Pilkada Serentak 2020 di Tengah Pandemi
Simulasi ini akan dievaluasi kembali sehingga benar-benar aman dari penyebaran Covid-19.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mulai melakukan simulasi pemungutan suara pada Pilkada Serentak 2020 yang bakal digelar pada 9 Desember 2020 mendatang.
Komisioner KPU, Evi Novida Ginting Manik mengatakan, ada dua skema yang coba diterapkan PKU.
"Simulasi ini dimaksudkan supaya kita bisa menggambarkan proses pemilihan nanti di masa pandemi pada 9 Desember 2020," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di TPS 03 Kelurahan Karanganyar, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Sabtu (29/8/2020).
• Chadwick Boseman Meninggal Dunia, Chris Evans, Mark Ruffalo, hingga Chris Hemsworth Berduka
Adapun tata cara pemungutan suara itu, awalnya petugas akan memberi pemberitahuan kepada para pemilih melalui formulir C6.
Di dalamnya juga tertera pemberitahuan waktu kapan pemilih harus datang ke TPS dan dimana TPS tempat pemilih itu akan menyalurkan hak pilihnya.
"Kemudian juga sudah ada di dalam formulir C6 catatan apa yang harus dibawa, pertama menggunakan masker, bawa pulpen sendiri, membawa E-KTP atau suket juga C6 itu sendiri harus dibawa di hari pemungutan," ujarnya.
Saat tiba di TPS, pemilih harus mencuci tangan dahulu yang sudah disediakan di luar TPS, setelah itu mereka mengantre di luar dengan tetap menjaga jarak minimal 1 meter.
Saat memasuki TPS, para pemilih akan dilayani oleh KPPS keempat dan mengharuskan mengisi formulir C7 berupa daftar hadir.
• Komnas PA Sebut Kata Anjay Bisa Masuk Kekerasan Verbal Tergantung Konteks, Ini Alasannya
"Kemudian dengan pulpennya sendiri mengisi daftar hadir sembari menunjukan C6 dan E-KTP," ujar dia.
Setelah itu, pemilih akan diberi sarung tangan dan menunggu giliran menuju bilik suara.
Apabila bilik suara sudah kosong, pemilih yang bersangkutan akan dipanggil dan diberikan surat suara.
Surat suara pun akan dilakukan pengecekan dahulu mengantisipasi bilamana ada kerusakan.
"Kemudian baru masuk ke bilik suara untuk mencoblos pilihannya. Kemudian memasukan surat suara dan membuka sarung tangan dan dibuang," ujarnya.