TKW Asal Indramayu Dikabarkan Meninggal Dunia di Saudi Arabia, Ini Penyebabnya

Kabar duka kembali datang dari pekerja migran Indonesia (PMI)/TKW asal Kabupaten Indramayu.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Giri
Tribun Cirebon/Handhika Rahman
Naswan (43) saat menunjukkan foto adiknya Wastinih (40) yang meninggal dunia di Saudi Arabia di kediamannya di Desa Pondoh, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Kamis (27/8/2020). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR,ID, INDRAMAYU - Kabar duka kembali datang dari pekerja migran Indonesia (PMI)/TKW asal Kabupaten Indramayu.

Wastinih (40), warga Desa Pondoh, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, dikabarkan meninggal dunia saat bekerja di Saudi Arabia.

Kakak almarhumah, Naswan (43), mengatakan, Wastinih meninggal dunia pada Minggu 9 Agustus 2020 pukul 07.28 waktu setempat.

"Diagnosis dokter sih karena sakit," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di rumahnya, Kamis (27/8/2020).

Naswan menceritakan, Wastinih meninggal dunia karena penyakit yang dideritanya bahkan sejak masih berada di Indonesia.

Ada banyak penyakit yang diderita adik bungsunya tersebut, mulai dari paru-paru, jantung, dan lain sebagaimana.

Setelah berada di Saudi Arabia, penyakit Wastinih justru semakin parah hingga menyebabkan meninggal dunia.

Berdasarkan keterangan dokter yang menangani, Wastinih diketahui meninggal dunia karena penyakit jantung.

"Pas mau meninggal itu lehernya kering, katanya, koreng gitu katanya. Terus mukanya kuning-kuning, tapi diagnosis dokter di sana katanya penyakit jantung," ujarnya.

Meski sudah meninggal sejak 9 Agustus 2020, kabar meninggalnya Wastinih baru diketahui keluarga, kemarin.

Saat itu ada tiga orang dari pihak sponsor di Jakarta mendatangi rumah duka menyampaikan kabar buruk tersebut.

Mereka juga memberikan santunan sebesar Rp 3 juta untuk keluarga menggelar tahlilan.

Keluarga sangat terpukul dengan meninggalnya Wastinih.

Jenazah Wastinih, diungkapkan Naswan, masih berada di rumah sakit.

"Karena harus ngurus-ngurus berkasnya dahulu," ucap dia. (*)

Jerinx Bikin Surat Tulisan Tangan, Minta Penangguhan Penahanan Bukan karena Cengeng, Sindir Pejabat

Gibran-Teguh Punya Pesaing di Pilkada Solo, Hanya Boneka? Ini Kata PDIP

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved