Warga Margaasih Ditembak di Dipati Ukur, Polisi Langsung Selidiki
ia sempat berusaha menghentikan pelaku menembakkan benda diduga senjata. Namun, ternyata ada pelaku lain yang diduga membawa senjata.
Ia menyebut, senjata dimaksud diduga air soft gun.
Dalam kasus ini, ada korban lain yakni teman korban bernama Qatas.
"Diduga senjata air soft gun. Korban mengalami luka lecet diduga akibat tembakan air soft gun sedangkan teman korban bernama Qataz mengalami luka di kepala diduga dipukul," ujarnya.
Kapolsek Coblong Kompol Hendra Virmanto menambahkan, sejauh ini korban belum melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
"Sejauh ini kami belum menerima laporan dari korban," ucap Kapolsek, saat dihubungi via ponselnya.
Sejatinya, laporan tersebut jadi dasar bagi polisi untuk memulai penyelidikan.
Sekalipun, berdasar unggahan korban, bisa jadi dasar dalam menindaklanjutinya.
"Korbannya belum bikin laporan. Jadi kami mau tindak lanjuti juga bingung kejadiannya gimana juga," kata Hendra.
Meski begitu,kata dia, polisi sudah meminta anggotanya untuk menemui korban.
Namun, korban, kata dia, belum bisa dimintai keterangan.
"Korban sudah didatangi, atas nama Yoga, cuma dari pihak korban belum bikin laporan. Saat ditemui juga masih bingung-bingung gitu. Korban masih terluka," ujar dia.
Selain itu, polisi juga mendatangi lokasi kejadian.
Salah satunya, mencari saksi-saksi dan alat bukti.
"Sudah cek TKP. Memeriksa CCTV cuma sejauh ini belum ditemukan ada CCTV di sekitar lokasi kejadian," katanya.
Adapun dalam unggahannya, Yoga mengalami luka di sekitar wajah tepatnya di bawah hidung.
"Kami tindak lanjuti, masih dalam penyelidikan," kata kapolsek.
• Klaster Baru di Kabupaten Bekasi, di Perusahaan LG Cikarang 238 Karyawan Terpapar, Ini Kronologisnya
• Banyak Telepon Iseng, Mama Muda di KBB yang Viral Jual Rumah Plus Siap Dipersunting Hentikan Niatnya