Saksikan Anaknya Jadi Korban Pelecehan Seksual, Sang Ayah di Indramayu Ini Langsung Murka
Ayah korban pelecehan bocah dibawah umur di Kabupaten Indramayu sempat menyaksikan langsung anak kandungnya disetubuhi oleh pelaku berinisial S (35).
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Ayah korban pelecehan seksual bocah dibawah umur di Kabupaten Indramayu sempat menyaksikan langsung anak kandungnya disetubuhi oleh pelaku berinisial S (35).
Dengan kondisi masih tak berbusana ayah korban melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana anak kandungnya yang masih duduk di bangku kelas 5 dilecehkan, ayah korban saat itu murka dan mencaci maki pelaku.
Diketahui kejadian tersebut terjadi di rumah korban di Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu pada Selasa (18/8/2020) sekitar pukul 03.00 WIB.
• Kronologi Pelecehan Seksual pada Bocah 10 Tahun di Indramayu, Pelaku Saudara Sekaligus Tetangga
Koordinator Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PA) Kabupaten Indramayu, Adi Wijaya mengatakan, pelaku ini masih merupakan saudara sekaligus tetangga korban.
"Waktu itu bapaknya marah-marah, tapi dia tidak mau mukul karena takut masuk pidana hukum," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Senin (24/8/2020).
Pada malam itu ayah korban langsung menghubungi semua keluarga lainnya. Beruntung amarah ayah korban bisa diredam.
Adi Wijaya menceritakan, kejadian berawal saat pelaku dan ayah korban tengah nongkrong di depan rumah korban.
• Pria Pengangguran di Indramayu Ini Tega Cabuli Saudaranya yang Usia 10 Tahun, Terpergok Ayah Korban
Mereka ngobrol dan ngopi bersama pada pukul 01.00 WIB dini hari.
Hanya saja, pelaku tiba-tiba meminta izin masuk ke dapur untuk merebus air.
Di saat bersamaan, korban yang diketahui masih duduk di bangku kelas 5 SD itu belum tertidur.
Ia tengah main game di kamarnya.
Korban yang saat itu ingin buang air kecil lalu menuju dapur dan bertemu dengan pelaku.
Tanpa diduga korban justru langsung dilecehkan oleh pelaku.
"Si bapaknya korban masuk ke dalam karena ada kecurigaan pelaku lama banget di dapur. Dia masuk pas lagi anaknya dilecehkan pelaku dengan di geret ke kamar mandi," ujarnya.
• Saling Bertetangga, Dua Orang di Indramayu Ini Terkonfirmasi Positif Covid-19