Detik-detik Tien Soeharto Meninggal Diceritakan Tutut, Dini Hari Mengeluh Sesak Napas pada Soeharto

Istri Soeharto, Tien meninggal dunia pada 28 April 1996. Ia menghembuskan napas terakhir dalam usia hampir 73 tahun.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Hilda Rubiah
Kolase Tribun Jabar/Kompas.com
Tien dan Tutut Soeharto 

Namun, Tien mengaku tidak merasa sakit dan hanya mengeluh sesak napas.

"Bapak tanya maya yang sakit. Ibumu bilang, 'ora ono sing loro (tidak ada yang sakit), mung susah napas pak (hanya susah napas pak)," kata Soeharto.

Soeharto kembali bertanya apakah dada Tien sakit tapi sang istri tetap menjawab tidak.

Masih sesak napas, Tien dibaringkan di tumpukan bantal yang agak tinggi.

Soeharto kemudian memanggil ajudan untuk menyiapkan ambulans.

Keadaan Tien membuatnya harus segera dibawa ke rumah sakit.

Tien yang mengeluhkan sesak napas itu terjadi dini hari sekitar pukul 03.00.

Video Pidato Soeharto 25 Tahun Silam Prediksi Kondisi Indonesia di Tahun 2020 Menjadi Kenyataan

Ratapan Soeharto Setelah Tien Wafat, Bertanya pada Dokter Apa Istrinya Bisa Ditolong, Dokter Terdiam

Kemudian Soeharto melanjutkan ceritanya, "Di dalam perjalanan, ibumu sudah tidak sadar. Sampai di rumah sakit, semua dokter sudah berusaha untuk membantu ibumu. Tapi Allah berkehendak lain."

Setelah itu, Soeharto terdiam dan mengakhiri ceritanya pada Tutut.

Tutut tidak kuat membendung tangisnya.

Cerita detik-detik Tien wafat itu membantah kabar bahwa ia meninggal karena ditembak.

Soeharto Terpukul

Soeharto dikenal sebagai The Smilling General atau jenderal yang tersenyum, namun ada peristiwa saat ia menangis begitu pilu.

Peristiwa itu adalah saat Tien Soeharto meninggal dunia.

Soeharto begitu terpukul atas kepergian Tien Soeharto.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved