Pandemi Covid-19, Warga Tasik Ganti Acara Dangdutan jadi Lomba Nasi Liwet di Perayaan HUT ke-75 RI

Lomba membuat nasi liwet diikuti lima RT yang ada di Kampung Cihonje. Kriteria penilaian adalah kreasi liwet yang inovatif

Penulis: Firman Suryaman | Editor: Seli Andina Miranti
Istimewa
Ibu-ibu warga Kampung Cihonje, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, ikut memeriahkan lomba nasi liwet yang diakhiri makan liwet bersama, Sabtu (22/8) malam. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman

TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Merayakan puncak peringatan HUT ke-75 RI di Kampung Cihonje, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, dilakukan dengan acara tak kalah meriah.

Puncak peringatan HUT ke-75 RI biasanya diisi dengan acara hiburan seperti dangdutan atau pentas band. Namun warga Kampung Cihonje lebih memilih dengan lomba membuat nasi liwet.

Bahkan lomba membuat nasi liwet dirasa lebih meriah dan lebih terbangun kedekatan antar warga. Berbeda dengan dangdutan yang cenderung menimbulkan keributan.

Abdul Aziz Sebut Gim Internal Bagus untuk Pemain, Fisik Belum Siap tapi Optimistis Meningkat

"Atas ide para pemuda di sini, kami gelar lomba liliwetan ini. Biasanya dangdutan. Pertimbangan lain karena saat ini tengah pandemi Covid-19, sehingga perlu menghindari kerumunan," kata salah seorang tokoh pemuda Cihonje, Agus Bambang Purnama, disela acara, Sabtu (22/9) malam.

Ternyata, lanjut Agus, lomba liliwetan lebih meriah dan kedekatan antar warga pun lebih terbangun.

Lomba membuat nasi liwet diikuti lima RT yang ada di Kampung Cihonje. Kriteria penilaian adalah kreasi liwet yang inovatif, baik tampilan maupun cita rasa.

Sejumlah tokoh warga serta ibu-ibu menjadi juri. Penilaian juri tertuju pada satu nasi liwet yang membuat lauk-pauk dari paduan tahu, tempe dan daging yang dicincang dan menghiasi bagian atas liwet.

Unpad Terima 2.154 Calon Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2020/2021 Melalui Jalur Mandiri

Setelah dilakukan penilaian, semua nasi liwet pun dibongkar dan disajikan di atas daun pisang yang digelar memanjang di tepi jalan kampung.

Warga pun kemudian balakecrakan (makan bersama). Tempat makan perempuan dipisah dengan laki-laki.

"Puncak peringatan HUT RI tahun depan kemungkinan masih diisi lomba nasi liwet. Ternyata jauh lebih bermanfaat ketimbang acara dangdutan," kata Agus.

Unpad Terima 2.154 Calon Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2020/2021 Melalui Jalur Mandiri

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved