Pengantin, Keluarga Pengantin, hingga Juru Rias Pesta Pernikahan di Pangandaran Positif Covid-19

Memasuki libur panjang kali ini, Pangandaran dikagetkan dengan pesatnya pertambahan kasus positif Covid-19.

Penulis: Andri M Dani | Editor: Ichsan
istimewa
Pantai Pangandaran padat pengunjung pada libur panjang kali ini 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani

TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS – Memasuki libur panjang kali ini, Pangandaran dikagetkan dengan pesatnya pertambahan kasus positif Covid-19.

Kasus ini berasal dari satu pesta pernikahan di Desa/Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Minggu (16/8/2020). Diketahui sampai Jumat (21/8) setidaknya ada 8 orang yang positif Covid-19.

Mereka adalah pengantin pria asal Halmahera dan dua saudaranya (ber-KTP Halmahera Maluku Utara) serta mempelai perempuan asal Cimerak beserta tiga anggota keluarga.

Termasuk juga seorang anak kecil usia 6 tahun, terakhir Jumat (21/8) siang diketahui juru rias pengantin juga diketahui positif Covid-19.

“Terakhir hari ini juru rias pengantin juga terkonfirmasi positif Covid-19,” ujar Kepala Dinkes Pangandaran drg H Yani Ahmad Marzuki ketika dihubungi, Jumat (21/8).

Acara Hiburan Sambut HUT Ke-75 RI yang Menarik Massa di Kota Tasik Akan Dibubarkan Paksa

Yani mengatakan Gugus Tugas Covid-19 Pangadaran masih terus melacak kontak erat kedua pengantin dari pesta pernikahan di Cimerak tersebut.

Personel Polsek Pangandaran melakukan sidak di Pantai Pangandaran. Sasarannya adalah wisatawan yang tak mengenakan masker.
Personel Polsek Pangandaran melakukan sidak di Pantai Pangandaran. Sasarannya adalah wisatawan yang tak mengenakan masker. (Istimewa/Dok. Polsek Pangandaran)

Pihak Dinkes Pangandaran juga terus melakukan penelitian epidemiologi (PE) terhadap warga setempat.

Menurut drg H Yani, terungkapnya kasus  positip Covid-19 yang diduga berasal dari acara resepsi pernikahan di Cimerak tersebut berawal dari kedatangan pengantin pria asal Halmahera berobat ke RSUD Pandega Pangandaran, Rabu (19/8) dengan keluhan sesak napas.

Namun gejalanya mencurigakan, pengantin pria tersebut langsung di-swab test. Hasilnya positif Covid.-19. Pihak Dinkes Pangandaran dan Gugus Tugas Covid-19 bergerak cepat, melacak kontak erat. Melakukan tracking dan tracing.

Setelah dilakukan serangkaian test swab terhadap 11 orang kontak erat pengantin pria tersebut, pada hari Kamis (20/8) diketahui pengantin perempuan juga terkonfirmasi positif Covid-19

Termasuk tiga anggota keluarga pengantin perempuan asal Cimerak tersebut. Berikut dua orang keluarga pengantin laki-laki asal Halmahera (ber-KTP Halmahera Maluku Utara).

LIVE STREAMING TV Bersama Final Liga Europa Sevilla vs Inter Milan di SCTV Dini Hari Nanti

Ketujuh anggota keluarga pasangan pengantin tersebut kini dirawat di ruang isolasi RSUD Pandega Pangandaran.

“Hari ini (Jumat, 21/8) juru rias pengantin juga diketahui terkonfirmasi positif Covid-19,” katanya.

Bupati H Jeje Wiradinata juga memimpin langsung apel siaga yang digelar di Pantai Barat Pangandaran, Rabu (19/8/2020).
Bupati H Jeje Wiradinata juga memimpin langsung apel siaga yang digelar di Pantai Barat Pangandaran, Rabu (19/8/2020). (Istimewa)

Sebelum berobat ke RSUD Pandega Pangandaran, ternyata pengantin pria asal Halmahera tersebut sempat berobat ke sebuah klinik di Cimerak. Delapan orang petugas klinik tersebut juga dilakukan test swab. Hasilnya negatif.

Menurut drg H Yani, dengan adanya kasus terkonfirmasi positig Covid-19 yang diduga berasal dari resepsi pernikahan di Cimerak tesebut, warga diharapkan lebih waspada dalam setiap aktivitasnya. Selalu mematuhi protokol kesehatan pada berbagai kegiatan.

Seperti patuh pasang masker, cuci tangan pakai sabun serta tetap jaga jarak dan jauhi kerumunan.

Catat! Ini Jadwal Cuti Bersama dan Libur Nasional 2020, Oktober Juga Ada Libur Panjang Akhir Pekan

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi (kontributor Kota Sukabumi/Fauzi Noviandi)

Paskibraka di Sukabumi juga Positif Covid-19

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Sukabumi terpaksa harus menjalani swab test, menyusul dua aanggota Pakibraka saat upacara HUT ke-75 RI dinyatakan positif Covid-19.

Jubir Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana, mengatakan dalam pelaksanaan upacara HUT ke-75 RI yang digelar di Balai Kota Sukabumi beberapa waktu lalu, dilaksanakan dengan protokol kesehatan Covid-19. 

"Kemarin dalam pelaksanaannya hampir semuanya yang hadir menggunkan masker, bahkan perserta yang hadirnya pun dibatasi tidak lebih dari 30 orang," katanya di Dinkes Kota Sukabumi pada Tribunjabar.id, Jumat, (21/8/2020). 

Berkaitan adanya anggota Pakibraka Positif Covid-19, sejumlah upaya penanganan dan penanggulangan seperti trashing, tracing dan pemeriksaan rapid maupun swab test terhadap sejumlah orang yang menghadiri upacara bendaran telah dilakukan. 

"Semua orang yang terlibat dalam upacara kemarin, seperti Wali Kota Sukabumi, Kapolres dan Unsur Forkopimda Kota Sukatelah kita lakukan screning dengan cara dilakukan pengambilan swab test dan diperiksa di RSUD R. Syamsudin SH," jelasnya.

Ratusan guru SMA/SMK di Kota Sukabumi jalani swab test.
Ratusan guru SMA/SMK di Kota Sukabumi jalani swab test. (Tribun jabar/fauzi noviandi)

Ia menjelaskan, setelah dilakukan pemeriksaan swab hasilnya seluruh peserta yang hadir dalam pelakaan ucapara bendera beberapa waktu lalu, telah dinyatakan negatif Covid-19. 

"Semua sempel swabnya di periksa di RSUD dan dalam satu hari hasilnya sudah keluar, seluruhnya pun telah dinyatakan negatif, sehingga tidak ada penambahan kasus dalam pelaksaan upacara kemarin," katanya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved