Kasus Covid-19 di Kota Bogor Terus Melonjak, 6 Hari Bertambah 72 Orang, Terbanyak Klaster Keluarga

Terbanyak dari klaster keluarga, angka kasus Covid-19 di Kota Bogor terus melonjak.

Editor: taufik ismail
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bogor. 

"Selama dua jam kegiatan itu 35 yang positif itu bisa dibayangin penularannya dan yang menularkan di kantor di rumah ini banyak sekali," katanya.

Seperti diketahui kasus terkonfirmasi positif pertanggal (17/8/2020) mengalami kenaikan cukup tinggi.

Dari data yang diterima TribunnewsBogor.com terjadi kenaikan sebanyak 13 orang yang terkonfirmasi positif.

Dari jumlah tersebut penambahan kasus terkonfirmasi positif bertambah 13 orang dari satu kelurahan yakni Kelurahan Semplak.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Bogor, Dedie A Rachim, mengatakam penambahan kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 13 orang dari klaster keluarga.

Penambahan ini merupakan hasil tracing yang sebelumnya ada 22 orang positif korona.

“Kita baru saja mendapatkan laporan dari Dinkes Kota Bogor bahwa ada tambahan 13 orang positif Covid-19 dari satu klaster yang sama (keluarga),” kata Dedie yang juga Wakil Wali Kota Bogor usai mengikuti Upacara Penurunan Bendera HUT ke-75 Kemerdekaan RI di Balai Kota Bogor.

Dia menjelaskan, di klaster keluarga atau rumah tangga di Semplak, Bogor Barat ini jumlah terkonfirmasi positif menjadi 35 orang, 6 orang di antaranya dari Kabupaten Bogor dan 29 orang dari Kota Bogor.

“Kami tentunya menyampaikan rasa keprihatinan. Artinya, dalam kondisi Kota Bogor yang masih berada di zona oranye atau dalam risiko sedang masyarakat memang harus betul-betul mematuhi protokol kesehatan,” jelasnya.

Dedie menambahkan, asal-usul penularan di rumah tangga berasal dari imported case dan klaster perkantoran.

“Jadi, dua ini kemudian menularkan di keluarga, kebanyakan dari imported case atau seseorang yang bekerja di luar kota atau setelah melakukan perjalanan jauh. Oleh karena itu, kita akan menerapkan protokol Covid-19 secara ketat,” katanya.

Tujuh Paslon yang Diusung Partai Nasdem Siap Menangkan Pilkada Serentak 2020 di Jawa Barat

Soal Konser Musik di Kota Bandung, Silakan Ajukan Permohonan Nanti Bakal Dikaji, Ini Satu Syaratnya

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul 6 Hari Tambah 72 Orang Positif Covid-19 di Kota Bogor, Dedie A Rachim : Terbanyak Klaster Keluarga.

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved