Relawan Masjid Nusantara Salurkan Kado Kemerdekaan untuk Pendidikan Anak di Pelosok

Berbagai macam cara dilakukan masyarakat untuk meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-75 tahun 2020, baik dengan mengikuti upacara kemerdekaan

Istimewa
Berbagai macam cara dilakukan masyarakat untuk meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-75 tahun 2020, baik dengan mengikuti upacara kemerdekaan 

TRIBUNJABAR.ID, TANA TORAJA - Berbagai macam cara dilakukan masyarakat untuk meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-75 tahun 2020, baik dengan mengikuti upacara kemerdekaan hingga perlombaan maupun gelaran pesta rakyat lainnya. Seperti yang dilakukan Relawan Masjid Nusantara yang lebih memilih untuk berbagi kebahagiaan dengan membagikan kebutuhan belajar bagi anak-anak di pedalaman Tana Toraja.

Sebanyak 6 Relawan turun menyusuri bukit dengan berjalan kaki melalui medan jalan yang ekstrim, demi membagikan kado kemerdekaan untuk anak-anak Sekolah Pohon di Kampung Ta'ba Desa Batu Alu Kec. Sangala Selatan Kab. Tana Toraja.

Berbagai macam cara dilakukan masyarakat untuk meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-75 tahun 2020, baik dengan mengikuti upacara kemerdekaan
Berbagai macam cara dilakukan masyarakat untuk meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-75 tahun 2020, baik dengan mengikuti upacara kemerdekaan (Istimewa)

Darwin Relawan Masjid Nusantara mengatakan, dalam kesempatan ini pihaknya menyalurkan program bantuan peralatan sekolah untuk 30 anak murid, seperti buku pelajaran, seragam sekolah, sepatu dan tas.

"Ini sebagai rasa syukur kami dan support kepada anak-anak di pedalaman dalam menumbuhkan semangat Kemerdekaan. Semua orang berhak pintar, berhak belajar, jangan sampai mereka yang terisolir tinggal yang jauh di pedalaman, mendapatkan sedikit perhatian dan dibiarkan begitu saja," kata Darwin.

Ia mengungkapkan Sekolah Pohon di pelosok Tana Toraja ini dibangun sejak tahun 2018 lalu oleh seorang relawan guru pengajar Bu Hartati. Sekolah ini memang kondisinya sangat jauh dari kata layak. Tak ada sekat ruang kelas, yang ada hanyalah ruangan kecil di lokasi masjid lama (bersebelahan dengan masjid yang dibangun Masjid Nusantara), beralas tanah, berdindingkan kayu dan hanya ada 2 bangku dan 5 meja untuk mereka belajar.

Begitu juga dengan kondisi murid-murid di kampung tersebut. Sedikitnya ada 20-an murid yang baru bisa membaca dan menulis lantaran buku pelajaran yang terbatas. Mereka bersekolah pun dengan perlengkapan seadanya, tak ada sepatu sebagai alas kaki mereka untuk belajar.

Relawan YMN, Noe mengatakan, saat ini banyak yang kurang mengerti akan pentingnya pendidikan, terlebih di pelosok desa. "Siapa tahu di daerah terpencil seperti ini ada calon Presiden. Oleh karena itu, kita semua tentu harus bersinergi membangun semangat dan sosialisasi terhadap pentingnya pendidikan," tuturnya.

Berbagai macam cara dilakukan masyarakat untuk meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-75 tahun 2020, baik dengan mengikuti upacara kemerdekaan
Berbagai macam cara dilakukan masyarakat untuk meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-75 tahun 2020, baik dengan mengikuti upacara kemerdekaan (Istimewa)

"Berbicara bantuan pemerintah, hingga kini belum ada tanggapan dari pemda setempat. Tapi kita tidak berharap banyak, karena visi misi kami ingin menyumbangkan hal kecil kepada negara, termasuk donatur yang mau menyisihkan tenaga dan hartanya," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved