Nasib Penjual Pohon Pinang untuk Agustusan di Masa Pandemi, Biasanya Kantongi Hingga Belasan Juta
Ini nasib yang dialami penjual pohon pinang yang biasanya laku saat Agustusan.
Penulis: Mega Nugraha | Editor: taufik ismail
"Tahun ini mah susah. Paling jualan bambu, per batang Rp 20 ribu sampai Rp 30 ribu," ucapnya.
Meski begitu, saat ini, ia kerap didatangi para pembeli pohon pinang.
Namun, dia tidak bisa memenuhinya karena barang tidak ada.
"Kecuali pesan. Tapi saya suka nanya balik, nanti kalau sudah dibeli mau dibalikin lagi enggak pinangnya karena setahu saya kan dari pemerintah melarang ada perlombaan. Akhirnya, para pembeli itu batal membeli pinang," ucapnya.
Sama seperti masyarakat pada umumnya.
Yuhara berharap Pandemi Covid 19 segera berakhir.
• Redmi 9A, Smartphone Terbaru Xiaomi yang Harganya Cuma Rp 1,2 Juta, Ini Spesifikasi Lengkapnya
• Pengumuman SBMPTN Tinggal Hitungan Jam, Ini Link Live Streaming Preskon Pengumuman SBMPTN 2020
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/penjual-bambu-yuhara.jpg)