Menjelang HUT ke-75 RI, PT KAI Daop 2 Bandung Tambah Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh, Ini Rutenya

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Fatimah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - PT KAI Daop 2 Bandung menambah kembali perjalanan kereta api (KA) jarak jauh.

Penambahan kali ini untuk menghadapi libur panjang Kemerdekaan RI. Dengan demikian saat ini PT KAI Daop 2 mengoperasikan 21 perjalanan KA Jarak Jauh ke berbagai tujuan.

Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Noxy Citrea kembali mengatakan penambahan pengoperasian KA Jarak Jauh di wilayah Daop 2 Bandung kali ini adalah

1. KA Argo Wilis relasi Bandung - Surabaya Gubeng dan Bandung - Gambir, berjalan mulai tanggal 15 sampai dengan 31 Agustus 2020

2. KA Malabar relasi Bandung - Malang dan Bandung - Pasar Senen, berjalan mulai tanggal 17 sampai 31 Agustus 2020

3. KA Ciremai relasi Bandung - Cirebon - Semarang Tawang, berjalan mulai tanggal 19 sampai dengan 31 Agustus 2020.

• Yaya Sunarya Sebut Saat Ini Fokus pada Adaptasi, Target Meleset karena Latihan Harusnya Mulai Juli

"Selain ketiga kereta tersebut, khusus tanggal 17 Agustus 2020 ada satu tambahan perjalanan KA Argo Parahyangan keberangkatan dari Stasiun Bandung pukul 09.10 WIB," kata Nozy di Daop 2 Bandung, Kamis (13/8/2020).

Menurutnya, penambahan ini juga sebagai upaya PT KAI Daop 2 Bandung untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Pihaknya berharap agar layanan perjalanan kereta ini dapat memberikan pilihan masyarakat untuk bepergian ke berbagai wilayah di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) ini.

Dengan demikian saat ini PT KAI Daop 2 mengoperasikan 21 perjalanan KA Jarak Jauh ke berbagai tujuan di antaranya ke Gambir, Pasar Senen, Cirebon, Semarang, Tasikmalaya, Banjar, Kutoarjo, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Blitar, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, dan Malang.

Tiket dapat dipesan mulai h-7 di aplikasi KAI Access, Web kai.id, dan seluruh mitra resmi penjualan tiket KAI lainnya.

PT KAI juga tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam perjalanan seperti mensyaratkan surat keterangan bebas Covid-19, wajib memakai masker, suhu tidak melebihi 37,3 derajat, dalam kondisi sehat (tidak demam, batuk, flu, dan sesak nafas), serta mengimbau pelanggan untuk memakai pakaian lengan panjang.

• REKOR BARU, Sehari di Kabupaten Sumedang Tambah 14 Orang Positif Covid-19, Tiga Orang Dokter

“Mulai tanggal 30 Juli 2020, calon penumpang kereta api yang telah memiliki kode booking bisa melakukan rapid test di Stasiun Bandung sebelah utara dengan biaya Rp 85.000.

Layanan ini merupakan sinergi BUMN yaitu kerjasama antara PT KAI dan PT Rajawali Nusindo yang merupakan anak perusahaan dari PT Rajawali Nusantara Indonesi (RNI),” kata Noxy.

Layanan rapid test di Stasiun Bandung dibuka mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 17.00 WIB.

Untuk itu, calon penumpang yang telah memiliki kode booking diimbau untuk melaksanakan pemeriksaan rapid test sehari sebelum keberangkatan dan tiba 30 menit sebelum jam keberangkatan kereta.

Dengan adanya fasilitas pelayanan rapid test di Stasiun Bandung, Noxy berharap akan semakin mempermudah masyarakat untuk menggunakan kereta api. Hasil rapid test tersebut berlaku selama 14 hari.