Meski Bisa Daftar Sendiri, Golkar Tetap Memilih Berkoalisi untuk Pilkada Kabupaten Bandung 2020

Laporan Wartawan Tribun Jabar Lutfi AM

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Meski Partai Golkar Bisa mendaftarkan pasangan calon bupati dan wakil bupati sendiri tanpa harus koalisi dengan partai lain di Pilkada Kabupaten Bandung 2020, tapi Golkar tetap akan berkoalisi dengan partai lain.

Wakil Ketua 1 DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung, Cecep Suhendar memaparkan, Partai Golkar untuk mendaftar ke KPU pada Pilkada 2020, tidak perlu koalisi dengan partai lain, sudah cukup karena memiliki 11 kursi.

"Tapi untuk memenagkan Pilkada 9 Desember nanti, tentunya kami memerlukan (koalisi), harus berkoalisi dengan partai lain, dan berkoalisi dengan kelompok masyarakat," ujar Cecep, saat dihubungi, tribun jabar, Rabu (12/8/2020).

• Rela Ngantre Sejak Pukul 06.00, Pelaku Usaha Kecil Berjuang Dapatkan Bantuan Modal dari Pemerintah

Menurut Cecep, untuk menuju koalisi kini sedang terus dikomunikasikan, komunikasi tidak tertutup dengan semua partai. Hal tersebut, kata dia, untuk memaksimalkan dukungan dari masyarakat.

"Tentunya kami masih memerlukan beberapa partai untuk berkoalisi, yamg sama visi, memiliki platporm yang sama, untuk membangun Kabupaten Bandung lebih maju, mandiri, dan berdaya saing," kata Cecep.

Saat diainggung akan berkoalisi dengan partai apa, Cecep mengatakan, lihat saja nanti.

"Politik kan bisa berubah, artinya kami sudah melakukan komunikasi bahkan sudah tertulis dengan beberapa partai. Hanya nanti kami sampaikan, dengan partai mana saja, pada saatnya nanti kami akan sampaikan itu," ujar dia.

Saat diainggung partai Gerindra dan PKB mundur berkoalisi dengan Golkar, Cecep mengatakan, sebenarnya tak ada mundur atau maju.

• Rela Ngantre Sejak Pukul 06.00, Pelaku Usaha Kecil Berjuang Dapatkan Bantuan Modal dari Pemerintah

"Tapi kebersamaan kami dalam komunikasi terus berjalan dengan semua partai tak hanya yang disebutkan itu," ucapnya.