Pasien Covid-19 di Indramayu yang Dirawat di Ruang Isolasi Ada 9 Orang, Tiap Hari Bertambah

Sebanyak 9 dari 60 pasien positif Covid-19 di Kabupaten Indramayu hingga saat ini masih menjalani perawatan intensif

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Ichsan
tribunjabar/handika rahman
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Sebanyak 9 dari 60 pasien positif Covid-19 di Kabupaten Indramayu hingga saat ini masih menjalani perawatan intensif di ruang isolasi.

Sedangkan 5 pasien lainnya meningggal dunia dan 46 pasien lagi sudah dinyatakan sembuh.

"Dari total 60 kasus, 9 pasien masih dalam perawatan," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara kepada Tribuncirebon.com, Selasa (11/8/2020).

Adapun jumlah pasien tersebut diketahui sampai sekarang terus bertambah.

Pengamat Nilai Pasangan Yena-Atep Bisa Jadi Kuda Hitam di Pilkada Kabupaten Bandung 2020

Pemerintah daerah pun mengaku akan terus melakukan tes usap secara massal sebagai upaya pemutusan mata rantai Covid-19.

Terbaru Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Indramayu juga mengumumkan adanya dua kasus tambahan pada hari ini.

Yakni seorang anggota TNI berinisial YK (50) warga Kecamatan Cikedung dan seorang santri Lirboyo Kediri warga berinisial L (20) warga Kecamatan Kertasemaya.

Sementara itu, Plt Bupati Indramayu mengatakan, pemerintah tak akan bosan mengingatkan pentingnya pemakaian masker dalam beraktivitas sehari-hari.

Daftar Mobil Bekas Terbaik Harga di Bawah Rp 100 Juta, Semuanya Mobil Keluaran Tahun 2000-an!

Hal tersebut sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo kepada pemerintah kota/kabupaten khususnya di Jawa Barat yang disampaikan melalui video conference pada hari ini.

Disampaikan Taufik Hidayat, Presiden ingin pemakaian masker oleh masyarakat semakin ditingkatkan lagi.

"Artinya pemakaian masker ini menjadi penting dalam keseharian kita. Karena cara paling optimal dalam pemutusan penyebaran Covid-19 bisa ditahan dengan pemakaian masker," ujar dia.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved