Warga Usir Petugas Kenakan APD Lengkap di Kabupaten Bekasi, Ini Faktanya

Beredar video yang memperlihatkan warga mengusir petugas medis berpakaian APD lengkap di Desa Tanjung Sari, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

Editor: Giri
Tangkapan layar via Warta Kota
Warga menolak petugas yang mengenakan alat pelindung diri (APD) di sekitar tempat tinggalnya, di Desa Tanjung Sari, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Gambar diambil dari video yang beredar di media sosial. 

"Biasanya kalau mengacu kepada SOP setiap pemakaman yang diduga Covid-19 atau suspek, karena hasilnya belum ada (positif atau negatif) maka pakai proses protokol," kata Hendra, Minggu (9/8/2020).

Hendra menjelaskan, pihak rumah sakit sempat meminta pengawalan anggota kepolisian untuk proses pemakaman agar terhindar dari hal yang tak diinginkan.

Akan tetapi, tiba-tiba membatalkannya karena ada yang menjamin proses pemakaman sesuai standar protokol Covid-19 di lokasi pemakaman itu aman dan tidak bakal terjadi penolakan.

"Terjadi lah itu, bahkan sampai ada yang dipukul, didorong," kata Hendra.

Tidak Bisa Jadi Relawan, Jokowi Dijadwalkan Tinjau Pengujian Vaksin di Gedung Eyckman Besok

Atas peristiwa itu, Hendra menambahkan langsung menugaskan anggotanya mengumpulkan keterangan dan menyelidiki kasus tersebut.

Dia menambahkan, kasus pada video itu bukan penolakan pemakaman jenazah. Akan tetapi penolakan pemakaman jenazah sesuai protokol Covid-19.

Cara dan Syarat Mendapatkan Bantuan Rp 600 ribu untuk Pekerja Bergaji di Bawah Rp 5 Juta

"Karena memang masih menunggu hasil ya, (belum tahu positif atau negatif). Tapi sesuai SOP kan tetap pakai protokol, warga enggak terima," ucap Hendra. (*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kronologis dan Penjelasan Lengkap Warga Usir Petugas Medis Berpakaian APD di Cikarang

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved