Mayat Bocah yang Ditemukan di Terminal Kota Tasik Ternyata Anak Yatim yang Putus Sekolah

Ema mengungkapkan, Iyan adalah anak yatim dan putus sekolah sejak kelas V di SD Pakemitan 2.

Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Firman Suryaman
Petugas mengevakuasi jasad bocah tanpa identitas di Terminal Tipe A Kota Tasikmalaya untuk dibawa ke RSU dr Soekardjo, Kamis (6/8/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Mayat bocah yang ditemukan di sekitar Terminal Tipe A Kota Tasikmalaya, Kamis (6/8) pukul 06.00 ternyata adalah Iyan (12), warga Desa Pakemitan, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya.

Hal itu diungkapkan oleh Ema Ruhima (40), tetangga korban yang bekerja di Kota Tasikmalaya.

"Innalillaahi, ia ternyata Iyan, tetangga saya. Rumahnya tidak jaih dari rumah saya," ujarnya, Kamis sore.

Ema mengungkapkan, Iyan adalah anak yatim dan putus sekolah sejak kelas V di SD Pakemitan 2.

"Ia bahkan suka main di sini bersama kami," ujarnya.

Saat ini Ema tengah berupaya mencari Toto (35), ibu kandung Iyan, yang tengah bekerja di perusahaan laundry. "Saya tengah mencari ibunya," ujarnya melalui sambungan telepon.

Diberitakan sebelumnya, para pedagang di sekitar terminal dihebohkan dengan temuan mayat seorang bocah tergeletak dengan posisi terlentang di sebuah trotoar.

Warga segera lapor ke Polsek Indihiang.

Petugas yang datang ke lokasi langsung melakukan identifikasi lokasi.

Saat itu tidak ditemukan identitas korban.

Korban mengenakan baju coklat dan celana pendek warna merah.

Mulut korban berbusa serta di dekatnya ditemukan bungkus plastik beraroma alkohol.

"Untuk penyelidikan lebih lanjut, jasad korban dibawa ke RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, untuk divisum," kata Kapolsek Indihiang Polresta Tasikmalaya, Kompol Didik Rohim Hadi, saat di lokasi. (firman suryaman)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved