Mencuri Ponsel untuk Belajar Online

Ayah di Garut Terpaksa Curi Ponsel agar Anaknya Bisa Belajar Daring, Ini yang Terjai saat Ketahuan

Salah seorang anak, dilihat Ahmad sedang belajar daring memakai HP milik ayahnya yang dicuri

Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Seli Andina Miranti
Pixabay
Ilustrasi menggunakan ponsel atau smartphone. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Wijaksana

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Fakta yang ditemukan Ahmad Teguh (34), cukup menyayat hati. Berniat mencari HP milik ayahnya yang dicuri, Ahmad malah menemukan hal yang mencengangkan.

HP milik ayahnya itu hilang saat disimpan di dalam rumah beberapa hari lalu. Ayahnya pun sempat melaporkan kasus pencurian ke polisi.

"Saya lalu inisiatif cari HP ayah saya pakai aplikasi pelacakan. Saat dicari, HPnya masih aktif," ucap Ahmad ditemui di salah satu kafe di Garut, Selasa (4/8/2020).

Manchester City Resmi Rekrut Penyerang Valencia, Ferran Torres Dikontrak Lima Tahun

Ahmad akhirnya menemukan lokasi HP ayahnya tersebut. Jaraknya tak terlalu jauh dari rumah ayahnya itu.

Namun betapa kagetnya Ahmad saat mengetahui jika HP ayahnya itu berada di sebuah gubuk kecil. Ahmad pun memberanikan diri masuk ke rumah tersebut.

"Awalnya sih kalau HP nya ada, pelaku pencurian mau saya bawa ke kantor polisi. Cuma setelah ketemu kok jadi sedih dan ada rasa kasihan," katanya.

Ahmad yang datang bersama seorang temannya lantas meminta izin masuk ke rumah tersebut. Di dalam rumah, terdapat pasangan suami istri dengan tiga anak.

Salah seorang anak, dilihat Ahmad sedang belajar daring memakai HP milik ayahnya. Ahmad pun semakin sedih dan miris karena HP curian itu ternyata dipakai untuk belajar.

Mayoritas Calon dari Dinasti Politik Menang dalam Tiga Pilkada Terakhir

"Saya sangat enggak nyangka si bapak nyuri HP biar anaknya bisa tetap sekolah dan belajar daring. Dari situ saya langsung lemas. Apalagi waktu nunggu, saya lihat keluarga itu cuma makan sepiring mi instan dan dimakan bersama," ujarnya.

Setelah berbincang dengan bapak pemilik rumah, Ahmad mengatakan jika HP yang digunakan anak tersebut merupakan kepunyaan ayahnya. Bapak tersebut pun mengakui jika HP itu memang hasil curian.

"Saya minta saja si bapak datang ke rumah biar enggak salah paham. Dia langsung datang sambil menangis," ucapnya.

Ingin Lebih Dikenang, Gelandang Persib Bandung Abdul Aziz Bertekad Ukir Gol Pertama di Liga

Bapak itu meminta maaf ke ayah Ahmad atas perbuatannya mencuri HP. Bapak itu mengaku terpaksa mencuri demi anaknya yang ingin belajar secara daring.

"Kalau niat nyuri, seharusnya semua barang berharga di rumah dibawa. Tapi ini kan cuma ambil satu HP," katanya.

Menurut Ahmad, HP curian itu sempat habis baterai. Untuk mengisi baterai, bapak tersebut harus ikut ke tetangganya.

"Saya sama ayah sepakat enggak perpanjang. Semoga saja si bapak itu bisa punya rezki untuk beli HP agar anaknya bisa belajar," ucapnya.

Operasi Patuh Lodaya 2020, Polsek Pamanukan Polres Subang Sosialisasi dan Beri Masker kepada Warga

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved