Ayah Curi Hape agar Anaknya Bisa Belajar Online, SEGI Prihatin dan Minta Disdik Bikin Terobosan
Kasus pencurian hape oleh seorang ayah agar anaknya bisa belajar online di Kabupaten Garut membuat miris
Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Kasus pencurian hape oleh seorang ayah agar anaknya bisa belajar online di Kabupaten Garut membuat miris Serikat Guru Indonesia (SEGI) Kabupaten Garut.
Orangtua tersebut rela mencuri hape demi anaknya bisa belajar. Mesi begitu, SEGI tak membenarkan perilaku tersebut.
"Tapi perlu pengertian dan perhatian sangat tinggi dalam keterjepitan ekonomi masyarakat," ujar Ketua SEGI Garut, Apar Rustam Ependi, Rabu (5/8/2020).
Apar menambahkan, ada kegagalan Pemkab Garut dalam meramu pembelajaran saat situasi Covid-19. Terobosan yang dilakukan Dinas Pendidikan Garut belum terlihat.
• Musim Kemarau, 33 Desa di 10 Kecamatan di Sumedang Rawan Kekeringan, Nih Daftarnya
"Pembelajaran jarak jauh (PJJ) belum bisa mengakomodir seluruh lapisan masyarakat. Kami tentu khawatir dengan kondisi ini. Harus ada terobosan lain yang dilakukan," ucapnya.
Perlu jadi catatan, secanggih apapun teknologi tak akan mampu mengganti kehadiran guru. Solusinya bisa dengan menerapkan modulasi seperti yang diterapkan Universitas Terbuka (UT).
"Anak-anak bisa memakai modul seperti UT tapi yang lebih sederhana. PJJ-nya kan di UT sudah efektif dan bisa dicontoh," katanya.
• Pemkot Bandung Kehilangan Rp 30 Miliar, Pajak Daerah dari Sektor Hiburan Selama Pandemi Covid-19
Apar berpesan kepada Pemkab Garut masalah yang dialami ayah tersebut jadi pekerjaan rumah untuk diselesaikan. Jangan sampai terjadi ekses di masyarakat karena pembelajaran daring.
"Kalau tak bisa selesaikan, segera benahi birokrasi di Disdiknya," ucapnya.