Musim Kemarau, 33 Desa di 10 Kecamatan di Sumedang Rawan Kekeringan, Nih Daftarnya

Sejumlah wilayah di Kabupaten Sumedang rawan terjadi kekeringan saat musim kemarau seperti saat ini

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Ichsan
Istimewa
ilustrasi kekeringan 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Sejumlah wilayah di Kabupaten Sumedang rawan terjadi kekeringan saat musim kemarau seperti saat ini, sehingga wilayah tersebut mendapat perhatian khusus dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang.

Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Sumedang daerah yang rawan kekeringan itu ada di 33 desa dari 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Sumedang dengan total warga yang biasanya terdampak jumlahnya mencapai 8.441 jiwa.

Dari 10 kecamatan itu yakni, Kecamatan Ujung Jaya 7 desa, Tanjung Medar 4 desa, Jatigede 7 desa, Buah Dua 4 desa, Conggeang 2 desa, Cisitu 1 desa, Situraja 2 desa, Surian 3 desa, Sumedang Selatan 2 desa, dan Sumedang Utara 1 desa.

Kepala BPBD Kabupaten Sumedang, Ayi Rusmana mengatakan, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sejak akhir Juli 2020 lalu memang sudah masuk musim kemarau.

Pemkot Bandung Kehilangan Rp 30 Miliar, Pajak Daerah dari Sektor Hiburan Selama Pandemi Covid-19

"Jadi kami sudah menyiapkan antisipasi untuk mendeteksi dini wilayah yang rawan terjadi kekeringan saat musim kemarau itu bersama para camat," ujar Ayi saat ditemui di kantornya, Rabu (4/8/2020).

Menurutnya, bencana kekeringan di sejumlah wilayah yang rawan itu biasanya kekeringan lahan pertanian dan krisis air bersih akibat irigasi kering dan air dari Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) juga tidak mengalir.

"Kalau warga yang mengalami krisis air bersih itu biasanya yang langganan PDAM, tapi mereka juga suka memberikan solusi. Sisanya karena mata air juga kering," katanya.

Atas hal tersebut, selama terjadi bencana kekeringan saat musim kemarau, pihaknya bakal terus bekerjasama dengan PDAM dan Dinas Pertanian Kabupaten Sumedang.

Ridwan Kamil Bakal Disuntik Vaksin Covid-19 Buatan China, Begini Persiapan yang Dilakukannya

"Untuk PDAM kami bekerjasama untuk menyediakan tanki air bersih, kalau dengan Dinas Pertanian, kami berkoordinasi untuk menangani lahan pertanian yang mengalami kekeringan," ucap Ayi.

Sementara untuk saat ini, pihaknya masih melakukan pemantauan daerah mana saja yang sudah mengalami bencana kekeringan itu karena pada bulan Agustus ini memang sudah masuk pada musim kemarau.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved