Ajip Rosidi Melelang Lukisan untuk Membangun Perpustakaan di Jalan Garut
AJIP Rosidi, ketika mulai membangun Perpustakaan Ajip Rosidi di Bandung, melelang koleksi lukisan kesayangannya. Hasilnya untuk membeli gedung dan kem
"Jika tidak dilaksanakan oleh orang lain maka oleh beliau sendiri yang harus melakukannya, " kata Dadan.
Pembangunan gedung ini, meski ada beberapa bantuan, sebagian besar dari mulai tanah dan lain-lain itu, merupakan uang pribadi Kang Ajip.
"Bangun gedungnya menghabiskan Rp 7 miliar. Dengan aset tanahnya itu lebih dari angka tersebut," kata kata Dadan.
Kang Ajip harus melelang koleksi lukisan pribadinya untuk mewujudkan perpustakaan ini.
• PemainPemain Persib Ini Penuh Semangat Sambut Lanjutan Liga 1 2020, Diakui Ada Harapan dan Target
Saat itu, Kang Ajip membutuhkan uang kontan Rp 3 miliar untuk membeli gedung Perpustakaan Wawasan Nusantara milik Prof. DR. Mochtar Kusumaatmadja.
"Saya langsung menghubungi sebuah balai-lelang lukisan di Jakarta, memintanya agar memilih lukisan-lukisan koleksi saya untuk dilelang, agar saya mendapat Rp.3.000.000.000," kata Kang Ajip dalam naskah pidato peresmian Perpustakaan Ajip Rosidi.
Tiga bulan kemudian setelah lukisan-lukisan koleksinya dilelang di Singapura, Kang Ajip memperoleh uang sebanyak yang diminta Mochtar.
Tapi, waktu Kang Ajip menelepon Mochtar, ternyata rumahnya sudah laku.
Setelah berbulan-bulan mencari rumah, Kang Ajip mendapatkan rumah di Jalan Garut 2.
Bangunannya sudah tua dan tidak cocok untuk perpustakaan. Ajip pun membongkar serta membangun gedung perpustakaan.
"Saya meminta tolong kepada Ir Budi Sukada untuk membuatkan gambarnya.
"Saya sadar bahwa untuk membangun perpustakaan itu saya harus melelang lukisan lagi, padahal lukisan yang harganya tinggi boleh dikatakan sudah habis," katanya.
• Jelang Liga Champions, Gennaro Gattuso Sudah Menyiapkan Strategi Khusus Lawan Barcelona
Kang Ajip pun mengaku masih memiliki sebuah lukisan Hendra Gunawan dan sebuah lukisan S. Sudjojono yang menjadi andalan.
Namun, katanya, tidak akan cukup karena bangunannya rencananya tiga tingkat.
Kang Ajip bertemu dengan istri Ir Arifin Panigoro, Raisis Arifin Panigoro dalam rapat Yayasan Dokumentasi Sastra HB Jassin.