Predator Anak di Sukabumi Ternyata Seorang Lansia, Melarikan Diri setelah Warga Curiga
Mapolres Sukabumi Kota mengaku telah mengantongi identitas pelaku pencabulan terhadap sejumlah anak di Kampung Bojongloa
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Ravianto
Laporan Kontributor Kota Sukabumi, Fauzi Noviandi
TRIBUNAJABR.ID, SUKABUMI - Mapolres Sukabumi Kota mengaku telah mengantongi identitas pelaku pencabulan terhadap sejumlah anak di Kampung Bojongloa, Rambay tengah RT 24/08, Desa Sukamantri, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni menjelaskan, pihaknya sudah mengantongi identitas seorang pelaku yang melakukan pencabulan terhadap sejumlah anak di Kecamatan Cisaat.
"Identitas pelaku sudah kami kantongi. Pelaku yaitu T (70) warga Desa Sukamantri, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi," kata Sumarni saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa, (28/7/2020).
Karena perbutaannya sudah tercium oleh warga sekitar dan orang tua korban, pelaku langsung melarikan diri, dan saat ini sedang dalam pengejaran petugas.
"Pelaku yang menyewa rumah di sekitar kediaman para korban, setelah perbuatannya dicuriga warga, ia langsung melarikan diri, namun saat ini sedang dalam pengejaran petugas," katanya
Ia mengungkapkan, pihanya saat ini tengah melakukan pendalam terkait kasus pelecehan terhadap sejumlah anak. Selain itu TKP serta barang barang bukti berupa uang Rp 5 ribu sudah diamankan.
"Sejumlah korban dan orang tuanya serta saksi telah kami mintai keterangan terkait kasus pencabulan yang menimpa beberapa anak," ucapnya
Dilaporkan sebelumnya, belasan anak di Kampung Bojongloa, Rambay tengah RT 24/08, Desa Sukamantri, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi diduga menjadi korban pelecahan.
Hal tersebut dapat terungkap setelah seorang korban mengeluhkan sakit ketika buang air kecil.
"Setelah seorang anak mengaku sakit ketika buang air kecil pada orang tuanya. Tidak lama dari situ beberapa korban lainnya pun ikut buka suara dan mendapatkan perbuatan yang sama dari pelaku."
"Setelah itu warga mendatangi kediaman pelaku namun pelaku sudah tidak ada dirumah sewanya," kata seorang warga yang enggan disebutkan namanya