Tak Bisa Masuk Jakarta, Penjualan Hewan Kurban di CIanjur Seminggu Menjelang Hari H Masih Lesu
Penjualan hewan kurban di Kabupaten Cianjur menjelang hari raya kurban tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Giri
Saat ini untuk stok sapi, dia menyiapkan 60 ekor, mulai dari jenis sapi lokal, limousin, simental dan masih banyak lainnya. Sedangkan yang paling digemari jenisnya simental sama jenis sapi limousin.
Menurutnya untuk tahun ini, penjualan lebih cenderung banyak sapi ketimbang kambing. Hal tersebut karena konsumsi di masyarakat lebih banyak daging sapi ketimbang daging kambing.
"Sehingga banyak pembeli yang berbentuk kepanitiaan. Satu sapi dibeli sama tujuh orang atau lebih," katanya.
Ia mengatakan, untuk kualitas daging pihaknya menjamin 100 persen sehat karena sebelumnya sudah dilakukan uji kesehatan oleh dinas terkait.
• Sapi Dibeli Presiden Jokowi untuk Kurban, Ini yang Dilakukan Peternak Agar Sapi Rp 89 Juta Nyaman
Berbeda dengan pedagang sapi di Jalan Raya Sukabumi, Misbah (40). Dia mengaku penjualan hewan kurban jenis sapi tahun ini sangat menurun drastis jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Penjualan hewan kurban jenis sapi, untuk tahun ini sangat terpuruk sekali jika dibandingkan dengan tahun lalu," kata Misbah.
• Misteri Kamatian Editor Metro TV Keluarga Sodorkan Bukti Orang Pintar, Ini Kata Polisi
Misbah mengatakan, banyak jenis sapi yang dijual mulai dari sapi lokal hingga sapi limousin. Harga ia sodorkan mulai dari Rp 20 hingga Rp 30 juta per ekornya.
"Untuk harga bisa menyesuaikan dengan sapinya, namun untuk tahun ini selain harga sapi melonjak, penjualan menurun sehingga kesulitan mencari konsumen," katanya. (*)