Sepekan Menjelang Iduladha, Hewan Kurban di Kota Bandung Sedikit yang Laku, Penjual Tetap Optimistis
Penjual hewan kurban, Atep Sopian (42), merasakan hal yang sama dengan Aris. Dia optimitis hewan kurban bakal laku ketika semakin mendekati Iduladha.
Penulis: Ery Chandra | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Hewan kurban di beberapa tempat di Kota Bandung masih optimistis bisa menjual hewan-hewan. Mereka berharap pada H-3 Iduladha, kambing dan sapi sudah habis terjual.
Aris Setiawan (40), penjual hewan kurban Assabiq, di simpang Jalan Buahbatu-Soekano Hatta, berharap pada H-1 Iduladha dagangannya sudah habis. Dia bahkan yakin kambing dan sapi bisa lebih cepat laku terjual.
"Insya Allah H-3 laku semua, namanya juga ikhtiar, insya Allah," kata Aris ditemui di tempat jualannya, simpang Jalan Buahbatu-Soekano Hatta, Kota Bandung, Jumat (24/7/2020).
Penjual hewan kurban, Atep Sopian (42), merasakan hal yang sama dengan Aris. Dia optimitis hewan kurban bakal laku ketika semakin mendekati Iduladha.
"Perasaan saya kuat justru nanti menjelang Lebaran akan ramai. Pasti harapannya semoga bisa ramai. Kan, buat ibadah juga," ujarnya ditemui di tempat jualannya di Jalan Ciwastra Nomor 82, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, Kamis (23/7/2020).

• Selama Iduladha, PT Pertamina MOR III Prediksi Konsumsi LPG di Ciayumajakuning Meningkat 10 Persen
• Jelang Iduladha, Harga Ayam BR di Tingkat Peternak Terus Turun, Kini Rp 10.000 Per Kilogram
Berdasarkan pengalaman, kata Atep, untuk bisa memastikan kondisi penjualan apakah ramai, sepi, atau biasa saja, ketika hari-hari menjelang Iduladha.
"Sekarang belum ketahuan. Makin kelihatan nanti, kalau lima hari sebelum hari H. Biasanya kelihatan pada Minggu," katanya.
Komar (63), penjual hewan kurban di Jalan Margacinta Nomor 99, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, pun menyimpan harapan yang sama.
"Mudah-mudahan bisa ramai menjelang Iduladha," kata Komar saat ditemui di lapak jualannya, Kamis (23/7).
Menurut Aris, penjualan hewan kurbannya tidak seramai tahun sebelumnya.
Aris berpendapat pandemi Covid-9 telah mengurangi penjualan kambing dan sapinya.

• 1.000 Ekor Hewan Kurban di Sumedang Ditargetkan Bisa Diperiksa untuk Iduladha Tahun Ini
• Soal Iduladha, Bupati Sumedang Minta Pembagian Daging Kurban Diantar ke Rumah, Tak Ada Kumpul-kumpul
"Kan, yang namanya jualan, mah, fluktuatif, ada waktunya ramai, ada saatnya turun. Gimana lah, namanya juga jualan. Sekarang saatnya lagi turun karena Covid-19," kata Aris.
Atep pun sependapat, di tengah pandemi Covid-19, penjualan hewan kurban agak berkurang. "Sembilan hari di sini, belum ada satu pun yang beli. Kalau yang datang bertanya, ada lah lima orang," katanya.
Komar merasakan hal yang sama. Iduladha saat ini, katanya, pembeli hewan kurban cenderung sepi. Menurutnya, kondisi itu berbeda dengan tahun lalu.
"Kondisi sekarang sedang beban, enggak seperti tahun-tahun lalu. Biasanya, menjelang Iduladha sudah banyak yang mencari di kandang. Hitungannya sepi sekarang, cuma tiga ekor yang sudah laku," ujarnya.
Warga Margaluyu itu mengatakan pada tahun lalu bisa menyediakan 100 ekor hewan kurban. Namun, katanya, pada Iduladha tahun ini hanya bisa menyediakan 35 ekor domba. (ery chandra/januar ph)