1.000 Ekor Hewan Kurban di Sumedang Ditargetkan Bisa Diperiksa untuk Iduladha Tahun Ini

Pemeriksaan hewan kurban tersebut akan dilakukan secara bertahap di setiap kecamatan dengan cara menggerakan semua petugas

Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Sumedang saat melakukan pemeriksaan sapi di Pasar Hewan Tanjungsari. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Sumedang menargetkan 1.000 ekor hewan kurban yang ada di tingkat peternak maupun pedagang bisa dilakukan pemeriksaan kesehatan pada Iduladha tahun ini.

Berdasarkan data Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Sumedang, hingga sepekan menjelang Iduladha baru 824 ekor hewan kurban yang sudah diperiksa kesehatannya.

Dari jumlah tersebut ada 18 ekor sapi dan 3 kambing yang tidak layak dikurbankan karena sakit dan tidak cukup umur.

Kepala Bidang Kesehatan Ikan dan Hewan, Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Sumedang, Diah Siswati mengatakan, pihaknya akan mengupayakan target tersebut tercapai dengan menyasar pemeriksaan di setiap peternak dan pedagang.

Tak Bisa Nyetadion dan Nobar Dukung Maung Bandung, Ini Komentar Bobotoh

"Kita menyediakan kalung sehat 1.000, jadi target juga segitu, kita akan upayakan karena bandar dan tempat penjualannya sangat menyebar," ujarnya saat dihubungi Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Kamis (23/7/2020).

Dalam melakukan pemeriksaan ini, pihaknya sedikit terkendala karena kekurangan petugas. Namun, pihaknya akan tetap mengupayakan agar target 1.000 ekor itu bisa tercapai hingga Iduladha nanti.

Ia mengatakan, pemeriksaan hewan kurban tersebut akan dilakukan secara bertahap di setiap kecamatan dengan cara menggerakan semua petugas dari Dinas Perikanan dan Peternakan.

"Pemeriksaannya bertahap, jadi bergiliran. Misalnya, hari ini di satu kecamatan, kemudian besoknya di kecamatan yang lain lagi, semuanya akan bergerak di ke setiap wilayah," kata Diah.

Diduga Ada ASN Terlibat Perkara Dugaan Korupsi di 7 Objek Wisata Milik Pemkab Indramayu

Berdasarkan pemeriksaan tahap pertama, kata Diah, ada hewan kurban yang sakit, tetapi kebanyakan hewan kurban yang sudah diperiksa itu dalam kondisi sehat.

"Ada yang sakit mata, seperti merah, dan badannya kurus dan tidak cukup umur. Biasanya hanya seperti itu yang kita temui saat melakukan pemeriksaan," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved