KPK Tahan 5 Tersangka Kasus Dugaan Proyek Fiktif di Waskita Karya, Kerugian Negara Rp 202 Miliar

Para tahanan tersebut akan mengikuti isolasi mandiri terlebih dahulu dalam rangka mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua KPK Firli Bahuri 

Erick mengungkapkan penyebab persoalan korupsi di BUMN ini kian marak akibat campur aduk antara penugasan pemerintah dan bisnis.

"Jadi ada peran ganda, BUMN perusahaan yang seharusnya mengelola bisnis tapi di sisi lain harus menjadi pelaksana penugasan pemerintah," katanya.

Untuk memecahkan persoalan ini, Erick menyebut akan akan membagi peran BUMN dalam tiga jenis di antaranya BUMN yang murni berfungsi ekonomi, BUMN yang fokus pelayanan publik, serta ada yang menjalankan keduanya.

“Telkomsel itu pure nilai ekonomi, bersaing tanpa suntikan dari pemerintah. Kemudian ada yang padamu negeri seperti Pupuk Indonesia, dia full disubsidi, sama seperti PLN subsidi besar. Dan yang mix itu seperti BRI,” ujarnya.

Kepada Tribunnews.com, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menerangkan BUMN sedang gencar melakukan transformasi supaya bisa menghadapi perkembangan-perkembangan dunia.

"Kami harapkan semua pihak bersiap-siap bertransformasi supaya BUMN akan semakin baik, karena transformasi ini yang dituntut oleh masyarakat," kata Arya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved