Pak Camat Jelaskan Kronologi Warganya yang Melahirkan Tanpa Hamil, ''Ini Kejadian Diluar Nalar''
Camat Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, Zalkaf menjelaskan kronologi lengkap kelahiran
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Camat Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, Zalkaf menjelaskan kronologi lengkap kelahiran mendadak tanpa merasakan kehamilan di Kampung/Desa Mandalasari.
"Begitu kasus ini heboh, Minggu (20/7), saya langsung menuju rumah Heni Nuraeni (30), ibu yang melahirkan mendadak itu dan mencari tahu," kata Zalkaf, Kamis (23/7/2020).
Saat itu, lanjut Zalkaf, banyak warga yang menjenguk termasuk media. Sementara kondisi Heni tampak masih pucat dan psikisnya belum pulih karena mengalami kejadian langka.
"Saya memudian meminta Heni untuk bercerita dan yang hadir hanya mendengarkan. Heni pun bercerita awalnya Sabtu malam itu ia seperti biasa membuat kue untuk dipasarkan," ujar Zalkaf.
• Pawang Hewan Steve Ewon Cek Habitat Monyet Ekor Panjang di Desa Gudangkahuripan Lembang
Sekitar pukul 20.00 Heni merasakan mulas dan kemudian seperti ada yang mengeras di bagian kanan perutnya. Ia kemudian minta dipanggilkan kedua orangtuanya yang tinggal tak jauh dari rumahnya.
Mudin (55), ayah kandung Heni, setiba di rumah anaknya dan melihat kondisi cukup mengkhawatirkan, segera membawa Heni ke rumahnya dan memanggil paraji untuk melakukan pemeriksaan.
"Nah di sini lah kejadian diluar nalar itu dimulai. Heni yang sebelumnya tidak pernah merasakan kehamilan, tiba-tiba merasakan ingin melahirkan. Paraji pun dibuat heran," kata Zalkaf.
Sekitar pukul 21.30, Heni pun akhirnya melahirkan bayi laki-laki normal dengan berat badan 3,4 kg dengan panjang 40,8 cm.
• Rumah yang Diduga Dijadikan Pabrik Obat Terlarang Sehari-harinya Sepi, Diketuk Tak Pernah Mau Buka
Kepala Desa Mandalasari, Cuncun Khoerudin, membawa Heni dan bayinya ke Puskesmas untuk tindakan medis selanjutnya. Hari itu juga Heni dan bayinya sudah boleh pulang karena kondisinya sehat.
"Begitu cerita yang saya dapat dari Heni. Tentang banyak komentar di luaran, itu hak mereka mau menilai seperti apa. Tugas kami menjaga agar kondisi Heni dan bayinya sehat serta situasi tetap kondusif," ujar Zalkaf.
