Virus Corona di Jabar
Wali Kota Ajay Tak Persoalkan Kota Cimahi Menjadi Zona Oranye, Berharap Ini kepada Masyarakat
Level Kota Cimahi menjadi oranye. Sebelumnya, Kota Cimahi sempat pada posisi zona biru, berubah menjadi kuning, dan terakhir menjadi zona oranye.
Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar Daniel Andreand Damanik
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Level Kota Cimahi menjadi oranye. Sebelumnya, Kota Cimahi sempat pada posisi zona biru, berubah menjadi kuning, dan terakhir menjadi zona oranye.
Level Kota Cimahi yang berubah oranye itu berdasarkan pengumuman yang disampaikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, terkait penyebaran Covid-19 di beberapa kota dan kabupaten yang ada di Jawa Barat, Senin (20/7/2020).
Wali Kota Cimahi, Ajay M Priatna, membenarkan perihal peningkatan status penyebaran Covid-19 di Kota Cimahi.
"Ya, naik status, ini dari nasional, kemungkinan karena kasus di Pusdikpom. Faktanya, hanya 11 orang yang berstatus positif aktif di Kota Cimahi," kata Ajay M Priatna saat ditemui di Kelurahan Pasirkaliki, Cimahi, Selasa (21/7/2020).
Ajay mengatakan, Gugus Tugas Nasional menetapkan kasus Pusdikpom masuk ke wilayah Kota Cimahi. Meskipun, 101 orang pasien positif corona di Pusdikpom sudah dinyatakan negatif atau sembuh.
Sementara itu, 11 orang yang masih terpapar corona di Kota Cimahi dikatakan sudah mulai membaik dan menuju sembuh. Jika tidak ada penambahan jumlah pasien positif, maka Ajay mengatakan dalam 10 hari ke depan, sudah tidak ada lagi pasien positif Covid-19 di Cimahi.
"Tidak masalah kalau oranye, agar masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaannya, jangan lengah agar statusnya tidak kembali meningkat," katanya.
Terkait kegiatan perekonomian di Kota Cimahi pasca-kenaikan status Kota Cimahi menjadi zona oranye, Ajay hanya mengimbau agar masyarakat tetap patuh dalam menjalankan pola hidup sehat, mengenakan masker, cuci tangan, dan menjaga jarak. (*)