Saat Idul Adha, Warga Diimbau Tak Tonton Penyembelihan dan Mustahik Tak Datang ke Tempat Pemotongan

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNJABAR.ID, CIBINONG - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor Ahmad Mukri Aji memberikan imbauan.

Imbauan diberikan berkaitan dengan ibadah Idul Adha.

Ia mengimbau kepada masyarakat yang melaksanakan ibadah salat Idul Adha dan kurban nanti untuk tetap menjaga protokol kesehatan.

Sebab, kata dia, angka kasus corona atau Covid-19 di Kabupaten Bogor masih naik turun atau belum stabil.

"Sebagai mana Idul Fitri kemarin, kita masih dalam pandemi Covid-19, masih tinggi, naik turun, tetap jaga kesehatan dan jaga protokol kesehatan," kata Ahmad Mukri Ajikepada TribunnewsBogor.com, Selasa (21/7/2020).

Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak ramai-ramai menonton pemotongan hewan kurban.

Jangan sampai di momen Idul Adha ini justru muncul klaster baru penyeberan corona.

"Menyembelihnya juga mesti steril, pakai masker dan tidak ditonton oleh penduduk setempat atau mustahik," kata Ahmad Mukri Aji.

Bagi mustahik atau orang yang berhak menerima daging kurban, kata dia, tak perlu datang ke lokasi pemotongan hewan kurban.

Karena nanti daging kurban akan disalurkan kepada yang berhak secara door to door agar protokol kesehatan tetap terjaga.

"Daging kurban itu nanti diantarkan oleh panitia kurban supaya jaga kesehatan," ucapnya.

• Belajar dari Rumah TVRI SMA Rabu 22 Juli 2020, Soal dan Jawabannya

Artikel ini sudah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul, MUI Kabupaten Bogor Imbau Warga Tidak Tonton Pemotongan Hewan Kurban Saat Idul Adha.