Dokter Tegaskan Kehamilan Satu Jam Tak Mungkin Terjadi, Ini Penjelasan Ibu Melahirkan di Puspahiang
Wanita 28 tahun itu juga tidak curiga dirinya sedang hamil karena setiap bulan ia masih mengalami menstruasi dan tidak ada perubahan fisik
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA -- Awal pekan ini masyarakat dihebohkan dengan kisah Heni Nuraeni, warga Tasikmalaya yang viral hamil hanya satu jam saja.
Kisah itu bermula ketika, Sabtu 18 Juli 2020 lalu tiba-tiba saja Heni merasa perutnya membesar, adanya gerakan di dalam perut, dan mules seperti sedang mengandung.
Setelah di cek Heni memang sedang berbadan dua dan saat itu juga langsung melahirkan anak laki-lakinya hanya berselang satu jam setelah mengetahui kehamilannya.
Wanita 28 tahun itu juga tidak curiga dirinya sedang hamil karena setiap bulan ia masih mengalami menstruasi dan tidak ada perubahan fisik yang signifikan.

Lalu bagaimana kata dokter tentang fenomena kehamilan satu jam ini?
Dr. Ivander Utama, SpOG yang bertugas di RSIA Bunda Jakarta dan Morula IVF mengungkapkan tidak ada kehamilan satu jam, tapi hanya terlembat mengetahuinya.
Melihat dari berat badan anak ibu Heni yang saat lahir mencapai 3,4 kg dr. Ivander memperkirakan kehamilan Heni sudah mencapai 37 minggu atau sekitar sembilan bulan.
"Hamil sudah jelas gak mungkin satu jam dengan berat bayi 3,4 kg itu pasti hamil diatas 37 minggu, jadi artinya bayinya sudah cukup bulan. Gak mungkin hamilnya mendadak besar gak mungkin," ucap dr. Ivander kepada Tribunnews.com, Selasa (21/7/2020).
Kemudian dr. Ivander juga mengatakan mungkin saja jika hamil tidak mengalami keluhan seperti mual atau pusing karena sistem imunitas tubuhnya sangat baik.
"Tidak semua kehamilan bisa banyak keluhan ada ibu hamil yang tetap sehat dan tanpa keluhan tetap bugar tanpa keluhan," kata dr. Ivander
Ibu hamil juga bisa saja terlihat tidak buncit karena tersamarkan oleh bentuk badan terutama jika memiliki bentuk badan yang besar.
Mengenai tetap menstruasi saat hamil, maka kemungkinan yang diungkap dr. Ivander adalah yang keluar bukan darah menstruasi tapi flek penanda infeksi di dalam sistem jalan lahir bayi.
"Pengakuan ibunya tiap bulan masih haid itu mungkin pendarahan karena hal lain seperti infeksi keputihan atau masalah lain atau jaringan upnormal di jalan lahir," ucap dr. Ivander.
Kalau sudah tahu hamil dan keluar bercak seperti darah sebaiknya langsung dicek ke dokter untuk mencegah masalah pada kehamilan.
Fakta Melahirkan Tapi tak Merasakan Hamil di Tasik
Peristiwa menghebohkan terjadi di Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, akhir pekan lalu.
Seorang ibu rumah tanggal tiba-tiba melahirkan tanpa merasakan kehamilan.
Sejumlah kejanggalan pun muncul.
Ini beberapa fakta teranyarnya
1. 19 Bulan Tak berhubungan Badan
Seorang ibu, Heni Nuraeni, mendadak melahirkan tanpa merasakan kehamilan.
Ia merupakan warga Kampung/Desa Mandalasari, Kecamatan Pupahiang, Kabupaten Tasikmalaya.
Heni mengaku selama 19 bulan tidak pernah melakukan hubungan suami istri dengan Erik (38), suaminya.
Pengakuan mengejutkan Heni tersebut dilontarkan kepada sejumlah wartawan yang menemuinya, Senin (20/7/2020).
“Saya tidak pernah melakukan hal itu selama sekitar 19 bulan sejak lahir anak kedua dengan operasi cesar,” ujarnya.
Seusai operasi, kata Heni, sebelum diperbolehkan pulang, dokter memberikan pesan agar Heni tidak hamil dulu selama sekitar dua tahun untuk menjaga kondisi rahimnya.
“Karena dokter bilang begitu, saya dan Kang Erik, tidak pernah melakukan begitu,” ujar Heni.
Karenanya ia sebenarnya merasa sangat heran bisa hamil tanpa terasan dan akhirnya melahirkan bayi laki-laki yang sehat dan normal.
Erik sendiri saat akan diwawancara tidak ada di tempat.
2. Awalnya Merasa Mulas
Heni melahirkan mendadak tanpa merasakan kehamilan, Sabtu (19/7/2020) malam sekitar pukul 21.00.
Awalnya ia mulas-mulas tapi diabaikan karena tidak curiga sebagai gejala akan melahirkan.
Namun lama-lama ia merasakan mulasnya semakin menjadi-jadi dan terasa ada yang mengeras di bagian perutnya.
Setelah itu ia merasakan mulas seperti mau melahirkan.
Pihak keluarga kemudian memanggil seorang paraji untuk berjaga-jaga.
Betul saja, tak lama setelah paraji datang, Heni akhirnya melahirkan bayi laki-laki secara normal.
Kabar tentang Heni yang melahirkan tanpa hamil dulu menjadi heboh.
Terlebih diposting ke media sosial oleh warga setempat.
3. Tengah Menstruasi Saat Melahirkan
Heni (30), ibu beranak dua yang melahirkan mendadak tanpa proses kehamilan, mengaku saat melahirkan sedang menstruasi.
Hal itu dibenarkan ayah kandungnya, Mudin (55).
“Saat ini anak saya diketahui sedang menstruasi. Ini menambah keanehan proses kelahiran cucu saya,” kata Mudin, di rumahnya di Kampung/Desa Mandalasari, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, Senin.
4. Dipindahkan Sementara
Mudin memindahkan sementara Heni dan bayinya ke rumahnya yang jaraknya tak begitu jauh dengan rumah Heni.
“Saya bawa dulu ke rumah saya bersama bayi cucu saya agar kondisinya terjaga terus. Lagipula kami khawatir kalau ada apa-apa akan mudah memantau,” ujarnya.
5. Sudah Diberi Nama
Bayi seberat 3,4 kg dan tinggi 40,8 cm ini sudah diberi nama yaitu Lingga Cipta Radeva.
“Saya bersyukur punya tambahan cucu. Mudah-mudahan kehadiran Lingga bisa menambah kebarokahan keluarga kami,” kata Mudin yang hanya bisa berbahasa Indonesia secara pasif ini.
• Kesaksian Tetangga Lihat Ibu Tanpa Hamil Melahirkan di Tasik, Kaget Lihat Perut Tiba-tiba Membesar
• Viral, Ibu di Tasik Melahirkan tanpa Merasakan Hamil, Ternyata Begini Penjelasan Medis di Baliknya