Kembali Ada Warganya Positif Covid-19, Begini Solusi dari Bupati Majalengka Karna Sobahi
Bupati Majalengka, Karna Sobahi menyikapi warga Majalengka yang kembali terkonfirmasi positif Covid-19
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Bupati Majalengka, Karna Sobahi menyikapi warga Majalengka yang kembali terkonfirmasi positif Covid-19 dari luar daerah.
Menurutnya, pemberlakukan wajib lapor selama 24 jam harus dilakukan secara intensif.
"Caranya sistem tamu wajib lapor 24 jam harus diberlakukan secara intensif. Setiap desa harus memperketat pengawasan tamu masuk dari luar," ujar Karna Sobahi saat dimintai keterangannya, Senin (20/7/2020).
Pihaknya terus mengimbau kepada masyarakat Majalengka agar tetap waspada.
Mengingat, meski saat ini berada di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), wabah virus Corona masih terus mengintai.
• Gramedia Cirebon Hadirkan Layanan Pesan Antar dan Promo Diskon 40 Persen
"Apapun zonanya dan warnanya, posisi level kewaspadaan covid-19 di Majalengka harus tetap diberlakukan secara ketat dalam pemberlakuan protokol kesehatan. Masyarakat harus tetap pakai masker, cuci tangan, jaga jarak dan tidak berkerumun," ucapnya.
Bertambahnya kembali kasus positif, lanjut Bupati, menandakan bahwa dalam sepekan terakhir atau sejak Minggu (12/7/2020) sudah ada tiga warga Majalengka yang terkonfirmasi.
Sebelumnya, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) asal Kecamatan Kadipaten dan TKw bebas hukuman mati, Eti binti Toyib juga dinyatakan positif Covid-19.
"Padahal sebelumnya, kita sudah zero positif, ini menunjukkan Majalengka belum aman dari pergerakan Covid-19," jelas dia.
Oleh akrena itu, pihaknya meminta kepada Gugus Tugas agar setiap kasus ditangani dengan cepat dan menyeluruh.
Selain itu, pihaknya juga akan mengintervensi tes swab untuk mengantisipasi Orang Tanpa Gejala (OTG) dampak dari mata rantai kasus positif di suatu lokasi.
• TERUNGKAP, Begini Motif Ayah Tiri Bunuh Bocah dengan Memasukkannya ke Dalam Toren
"Mengingat 100 persen kasus di kota angin beriwayat impor, maka kedatangan orang dari luar Majalengka terutama dari daerah pandemi covid-19-nya tinggi harus benar-benar diwaspadai," kata orang nomor satu di Kabupaten Majalengka tersebut.
Dengan demikian, jumlah kasus Covid-19 di Majalengka sudah menyentuh angka 10.
Dengan rincian, 6 sembuh, 3 dalam perawatan dan 1 meninggal dunia.