Bisnis Rental PS Menurun Gara-gara Mobile Legend dan Game Mobile Lainnya

Rohimat Jaya Saputra (30), menyebut binis rental Playstation (PS) sudah menurun. Kehadiran game mobile membuat penggemar PS beralih ke game mobile, seperti Mobile Legend.

Pemilik rental Playstasion (PS), di Jaya Plaza, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, merasakan penurunan itu sejak dua tahun yang lalu.

"Game mobile sudah banyak yang menarik. Grafiknya juga menarik," kata Rohimat kepada Tribun melalui WhatsApp, Jumat (17/7/2020).

Hal sama dirasakan pemilik rental PS, Azhar (26). Dia mulai merasakan rental sepi sejak game online mulai merabak.

Dan warnet yang beralih ke game online juga sangat mengganggu usahanya.

• Jagoan PES Asal Cianjur, Setia Widianto, Dikontrak Klub Thai e-League Pro Selama 6 Bulan

• Jagoan PES Asal Cianjur, Setia Widianto Ingin Tampil di Piala Dunia, Pernah Gagal di Tingkat Asia

• Sebelum Jadi Atlet PES, Setia Widianto Juga Jagoan Bermain Gim Winning Eleven Playstation

"Sekarang lagi sepi," kata pemilik rental di Taman Kopo Indah ini melalui WhatsApp, Jumat (17/7/2020).

Rohimat bahkan menurunkan tarif rental PS-nya.

PS3 yang tadinya tarifnya Rp 5.000 menjadi Rp 4.000 per jam. Adapun PS4 yang tadinya tarifnya Rp 10.000 jadi Rp 8.000 per jam.

"Alamiah sih. Memang sudah sepi. Enggak sebagus dulu-dulu. Sekarang gim makin canggih. Dari HP sekarang bisa akses gim-gim PS juga," kata Rohimat.

Azhar yang membuka rental sejak 2014 sudah tidak membuka rental PS di tempat lagi.

Dia lebih membidik pasar penggemar PS yang senang menyewa konsol ke rumah.

Azhar pun memasang tarif untuk PS3 yang bisa dibawa ke rumah Rp 60.000 per hari dan untuk PS 4 Rp 120 per hari.

Menurut Rohimat, harga PS yang terjangkau juga sangat mempengaruhi penurunan bisnisnya.

Sekarang itu, kata Rohimat, banyak orang yang memiliki PS di rumahnya.

"Jadi rental tersisihkan. PS kan lumayan harganya. PS 3 harganya Rp 2.000.000-2.5000, terus PS 4 Rp 4.000.000. Jadi pada beli. Daripada ke rental," kata Rohimat.