Dilaporkan Sunan Kalijaga Dalam Kasus Pemerkosaan, David Cahyadi: Saya Tunggu Panggilan polisi
Ketua DPC Sahabat Polisi Bandung (nonaktif), David Cahyadi, membantah sudah memperkosa dua perempuan yang melaporkannya ke polisi.
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Ketua DPC Sahabat Polisi Bandung (nonaktif), David Cahyadi, membantah sudah memperkosa dua perempuan yang belakangan, melalui kuasa hukum Sunan Kalijaga, melaporkan dugaan pemerkosaan itu ke Satreskrim Polrestabes Bandung.
“Itu semua tidak benar dan terlalu didramatisir. Saya siap membuktikan itu tidak benar. Saya yakin polisi sangat profesional dan tidak bisa diintervensi oleh pihak manapun,” ujar David Cahyadi saat dihubungi pada Jumat (17/7/2020).
Sunan Kalijaga melaporkan David Cahyadi ke Satreskrim Polrestabes Bandung. Awalnya satu laporan pada akhir pekan lalu. Belakangan, ada dua laporan tambahan.
’’Saya tidak terlalu menanggapi hal ini karena mereka berdua terlalu mendramatisasi keadaan. Saya menunggu panggilan polisi,’’ ujarnya.
Ia mengakui menjabat Ketua DPC Sahabat Polisi Kota Bandung. Tugasnya hanya menjembatani warga supaya dekat dengan Polri. Saat ini, ia mundur.
"Saya minta dinonaktifkan sementara. Saya buktikan. Setelah kasus ini beres, saya bisa menjabat lagi. Kemarin ditawari pilihan ke saya, saya oke. Mereka menuduh saya membawa nama organisasi, saya jamin enggak. Orang mengait-kaitkan saja," ujar dia.
Dia mengakui pernah menjalani relasi dengan dua orang yang melaporkannya.
• KPK Tetap Biarkan Mantan Bupati Bogor Melenggang Meski Sudah Diumumkan Akan Ditahan di Media Sosial
’’Awal berkenalan, ngakunya 19 tahun, bukan 17 tahun. Memang pernah tinggal di rumah saya, tapi dia yang meminta. Saya sering minta dia pulang," ujarnya.
Dalam laporan Sunan Kalijaga, David juga diduga memaksa membuat tato di tubuh korban.
David berdalih tak pernah memaksa. Malah, kata dia, ada bukti yang menyebut David meminta Melati tidak membuat tato.
• 14 Tahun Tsunami Pangandaran Tanpa Peringatan, Malah Digoyang Gempa Hari Ini
Sedangkan soal obat, David juga menyebut itu tidak ada kaitan dengan pencabulan atau penganiayaan yang dituduhkan. Sebab, obat yang ditelan Melati untuk sakit jantungnya.
’’Itu juga ada buktinya. Itu untuk obat jantung karena dia yang meminta," ujar David.
• Warga Cipedes Kuningan Gantung Diri di Hutan, Menurut Keluarga Punya Penyakit Ini
Sosok David sempat jadi perbincangan netizen saat kasus Ferdian Paleka yang nge-prank waria lewat pemberian bingkisan berisi sampah. Saat itu, dalam instagramnya, @david_chris, ia mengunggah video bersama waria yang jadi korban prank Ferdian.
Kemudian, dia juga jadi perbincangan saat mengunggah foto rekan Ferdian Paleka ditangkap polisi. (*)