Bocah Tewas Dalam Toren
Bocah Cicalenga Bandung Tewas Dalam Toren, Warga Ragu, Janggal Bocah 5 Tahun Bisa Naik ke Toren
Heboh bocah usia lima tahun tewas dalam toren di rumah lantai dua di Cialengka, Kabupaten Bandung, dianggap janggal oleh warga setempat.
Penulis: Ery Chandra | Editor: Kisdiantoro
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Heboh bocah usia lima tahun tewas dalam toren di rumah lantai dua di Cialengka, Kabupaten Bandung, dianggap janggal oleh warga setempat.
Sebab, toren berwarga oranye berkapasitas 1.000 liter itu berada di tempat yang sulit dijangkau dan tinggi.
Hingga kini, penyebab kematian bocah usia lima tahun di Cicalengka Kabupaten Bandung itu masih misteri.
Oranga tua bocah usia lima tahun ini masih berada di kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan.
Ketua Rukun Warga 08, Kecamatan Cicalengka setempat, Pepen Efendi mengungkapkan keraguannya atas meninggalnya anak kecil tersebut.
"Kasian anak tiri ini. Ada kejanggalan kalau dilihat, masa anak lima tahun bisa naik ke toren tersebut. Tapi tentu pastinya hasil akhir dari pihak kepolisian," ujar Pepen saat diwawancara Tribun, di kediamannya, Kabupaten Bandung, Jumat (17/7/2020).
• Ada Luka di Tangan Kiri, Bocah Tewas dalam Toren Kemungkinan Besar Korban Pembunuhan
Menurutnya, saat berada di lokasi begitu ramai warga berbondong-bondong menyaksikan penemuan jenazah pagi tadi.
Informasi yang diperolehnya dari para penghuni setempat anak tersebut tiba-tiba menghilang pada malam hari tadi.
"Infonya bapak anak itu, Pak Hamid pulang mengamen sekitar pukul satu pagi," katanya.
Sementara itu, pantauan Tribun Jabar, siang hari di lokasi berada belakang sebuah warung bakso, Kampung Babakan Stasiun, RT.01/08, Desa Panenjoan, Kecamatan Cicalengka tampak hanya dua orang tengah berbincang depan rumah berlantai dua itu.
• Ini Toren Oranye Tempat Bocah Perempuan Usia 5 Tahun di Bandung Ditemukan Tewas, Warga Masih Geger
Rumah sewa yang terdiri dari 18 kamar tersebut belum nampak garis polisi.
Sedangkan tempat tinggal yang dihuni oleh anak itu berada pada lantai dua. Bersampingan dengan tangki air berwarna kuning.
Posisinya cukup sulit terjangkau, karena berada agak bawah dari bangunan.