Cek Poin akan Dibangun di Tempat Orang Kumpul di Kota Bandung, Biar Tidak Berkerumun
Sejumlah warga Kota Bandung kembali tidak disiplin setelah diberlakukannya masa Adaptasi Kebiasaan Baru
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sejumlah warga Kota Bandung kembali tidak disiplin setelah diberlakukannya masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
"Gugus Tugas Covid-19 akan mendisiplinkan masyarakat, memberikan peringatan kepada masyarakat untuk tidak berkerumun dan menerapkan social distancing,'" ujar Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna di Balai Kota, Kamis (16/7).
Ema menilai kerumunan yang kerap terjadi di sejumlah titik Kota Bandung, bisa menjadi ancaman dan potensi terhadap sebaran covid-19, yang tentunya sangat tidak dikehendaki oleh siapa pun.
• Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Pesan 4 Miliar Butir Peluru ke PT Pindad, Wah Untuk Apa?
"Kota Bandung sudah di level biru, jangan sampai kembali ke kuning atau bahkan ke merah. Agar tidak turun level karena mobilitas dan aktivitas masyarakat, cukup rame akan buat cek poin lagi. Tetapi berbeda dengan dengan cek poin saat PSBB," ujar Ema.
Cek poin yang akan dibangun di beberapa titik yang berpotensi untuk terjadi kerumunan seperti Jalan Asia Afrika, Dago, Jalan Riau, Jalan Lingkar Selatan. Intinya untuk kembali mendisiplinkan warga masyarakat. Rencananya akan ada buka tutup jalan.
"Jadi bukan kita periksa dengan thermogun, tapi lebih mengarah ke peringatan dan edukasi masyarakat agar tidak berkerumun. Jadi kalau sudah tidak ada kepentingan kegiatan, disarankan masyarakat pulang ke rumah," ujar Ema.
• Stok Darah hanya Ada 100 Labu, PMI Karawang Keluhkan Minimnya Pendonor
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ketua-harian-gugus-tugas-percepatan-penanganan-covid-19-kota-bandung-ema-sumarna.jpg)